Parapuan.co - Kawan Puan, rupanya untuk dapat bekerja bersama Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) kamu tidak perlu menempuh pendidikan tinggi dulu.
Organisasi PBB, salah satunya UNICEF (United Nations International Children's Emergency Fund) bahkan menerima anggota anak-anak muda di usia belia.
Hal tersebut diungkapkan oleh Alvian Wardhana, mahasiswa Universitas Brawijaya yang meraih penghargaan Y20 Award — Youth Employment Individual Category pada 2022.
Penghargaan tersebut diterima Alvian Wardhana berkat keaktifannya bersama UNICEF, serta kiprahnya dalam membangun Literasi Anak Benua.
Literasi Anak Benua adalah organisasi nirlaba yang fokus memajukan pendidikan di Kalimantan Selatan.
Menariknya, organisasi tersebut dibangun Alvian Wardhana saat berusia 16 tahun.
Ia sendiri sudah bergabung dan bekerja bersama UNICEF sejak umur 15 tahun (pada 2018).
Di dalam unggahannya di Instagram, Alvian menyebut dirinya pertama kali terlibat dengan UNICEF dalam perumusan penetapan "Kriteria Inisiatif Kota Ramah Anak".
Bagaimana cara Alvian Wardhana dapat bekerja bersama PBB di usia belia? Simak bocorannya seperti diungkapnya melalui akun Instagram @awvianz berikut ini!
Baca Juga: Beri Dampak Positif, BTS dan UNICEF Rayakan Kesuksesan Kampanye LOVE MYSELF
1. Youth Network
PBB melalui cabang-cabang organisasinya mempunyai banyak jaringan anak muda dengan berbagai isu spesifik, seperti perubahan iklim.
Beberapa jaringan yang menyuarakan berbagai isu penting dunia dari sudut pandang anak muda, antara lain:
- @youngo.unfcc
- @unctadyouth
- @unccd_youth_caucus
- @unoy_peacebuilders
- Mitra Muda UNICEF
2. Youth Advisory
Youth Advisory adalah jaringan anak muda yang membuat mereka bisa terlibat sebagai komisaris muda dan biasanya punya rekam jejam dalam gerakan anak muda dalam isu spesifik, misalnya:
- Youth Advisory OHCHR (Office of the United Nations High Commissioner for Human Rights).
- UN-Habitat Interim Youth Advisory.
3. Young Professional
Young Proffesional adalah Management Trainer (MT) untuk anak muda masuk UN/PBB.
MT ini mempunyai kuota berbeda dan tidak setiap tahun membuka pendaftaran. Di antaranya:
- The UN Young Professionals Programme (YPP) 2024
- UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) YPP.
4. UN Volunteer Programme
Baca Juga: 8 Skills dan Kualitas Diri yang Wajib Dimiliki untuk Berkarier di NGO
Pada program ini, kamu akan dilibatkan sebagai volunteer atau relawan dalam berbagai posisi.
Posisinya beragam dari yang butuh expertise seperti HR, hingga donation teams.
5. Fellowship Programme
Untuk Fellowship Program, ada yang berbentuk pelatihan, kerja profesional, dll.
Itulah tadi beberapa cara atau program yang akan membantumu bekerja bersama PBB.
Anak muda Indonesia sendiri rupanya juga mempunyai isu spesifik yang ingin digaungkan di PBB.
Dalam unggahan Alvian Wardhana, ia menunjukkan voting dua isu penting yang jadi perhatian anak muda Indonesia, yaitu Hak Asasi Manusia dan Perlindungan Anak, serta Iklim dan Lingkungan.
Pada voting yang dibuat Alvian, isu tentang Gender, Perlindungan Anak, HAM, dan Isu Sosial mendapatkan 72 persen votes.
Sedangkan isu Iklim, Energi, Bencana, dan Isu Lingkungan Lain mendapatkan 28 persen votes.
Kalau Kawan Puan tertarik pada isu apa, nih?
Baca Juga: ILO dan UNDP Gelar Pelatihan Promosi Bisnis dan Pekerjaan yang Layak di Indonesia
(*)