Parapuan.co - Jika Kawan Puan menjalankan ide usaha jasa titip (jastip), banyak hal yang harus diperhatikan.
Ini karena bisnis jastip membutuhkan lebih dari sekadar pasokan barang, terlebih jika kamu membeli dari luar negeri.
Apa saja yang perlu dipahami ketika menjalankan ide usaha jastip? Simak informasinya seperti mengutip Cermati via Kompas.com berikut ini!
1. Pembaruan Kurs Mata Uang Negara Tujuan Belanja
Jangan abaikan pentingnya selalu update kurs mata uang negara tujuan belanja.
Ini merupakan aspek vital yang harus dipertimbangkan sebelum memulai bisnis jastip.
Fluktuasi kurs mata uang di negara tujuan dapat memiliki dampak besar terhadap perencanaan keuangan, termasuk anggaran untuk pembelian barang titipan, penginapan, biaya jastip, dan lainnya.
Oleh karena itu, penting bagi pelaku bisnis jastip untuk selalu memantau dan memperbarui kurs mata uang negara tujuan belanja agar terhindar dari kerugian.
2. Perhitungan Biaya Pengiriman
Baca Juga: Peluang Cuan Besar, Ini Tips Buka Ide Usaha Jastip Oleh-Oleh Umroh
Biaya pengiriman merupakan faktor yang sering terlupakan dalam ide usaha jastip.
Hal ini mencakup biaya yang ditanggung konsumen untuk pengiriman barang jastip ke alamat mereka.
Perhitungan biaya pengiriman yang tidak tepat dapat menyebabkan konsumen enggan menggunakan jastipmu, yang pada akhirnya merugikanmu juga.
Oleh karena itu, penting untuk melakukan perhitungan yang akurat agar bisnis jastip tetap menguntungkan.
3. Mengikuti Tren Lokal dan Internasional
Berikutnya, ingatlah untuk terus mengikuti tren terkini, baik di pasar lokal maupun internasional.
Perubahan tren dalam produk-produk seperti fashion dan perawatan kulit dapat terjadi dengan cepat dan sulit dihindari.
Bila tidak mengikuti tren, kamu sebagai pelaku bisnis tidak akan bisa menawarkan produk yang diminati konsumen dan sesuai selera pasar.
Kalau pasar tidak berminat, otomatis kamu tidak bisa menjual barang dan omset bisnismu akan menurun.
Baca Juga: 6 Tips Jitu Meraup Keuntungan dari Ide Usaha Jastip Baju Lebaran
4. Pengemasan Pesanan
Perhatikan pula bagaimana cara pengemasan produk saat kamu menjalankan bisnis jastip.
Pengemasan yang kurang baik tidak hanya dapat mengurangi kepuasan pelanggan, tetapi juga dapat merusak reputasi bisnis.
Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa setiap pesanan dikemas dengan baik dan sesuai.
Pada kemasan, kamu dapat memberikan kartu ucapan terima kasih untuk mempertahankan loyalitas pelanggan.
Bila perlu, gunakan pula bubble wrap pada kemasan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dan memperkuat hubungan bisnis.
Itulah tadi beberapa hal yang harus diperhatikan saat menjalankan ide usaha jastip.
Mudah-mudahan informasi di atas membantumu membangun bisnis jastip yang sukses, ya.
Baca Juga: Punya Ide Usaha Jastip, Ini 4 Negara di Asia yang Sering Jadi Sasaran
(*)