Parapuan.co - Gusi yang berdarah kerap kali terjadi dan menjadi suatu hal yang mengganggu.
Tak hanya terjadi setelah menggosok gigi, gusi berdarah bisa juga disebabkan oleh radang gusi, menyikat gigi yang terlalu keras, efek obat, atau kurang vitamin.
Untuk mengatasinya dengan mudah, Kawan Puan bisa mencoba tiga solusi di bawah ini, seperti dilansir dari Kompas.com.
1. Jaga Kebersihan Gigi dan Mulut
Solusi pertama yang bisa dilakukan yaitu dengan menjaga kebersihan gigi dan mulut karena gusi berdarah bisa menandakan kebersihan gigi dan mulut yang buruk.
Gigi dan mulut yang kotor biasanya ditandai dengan adanya plak yang bertumpuk dan mengandung bakteri.
Jika Kawan Puan malas membersihkan gigi, bakteri dari plak itu kemungkinan menyebar dan merusak gigi hingga membuat gusi rentan berdarah.
Maka dari itu, Kawan Puan bisa setidaknya gosok gigi dua kali sehari dan gunakan benang gigi sekali sehari.
2. Kompres dengan Air Dingin
Baca Juga: Hindari Kebiasaan Mengunyah Es Batu, Ini 6 Risikonya Bagi Kesehatan
Solusi mudah lainnya yaitu kompres gusi yang berdarah dengan air dingin supaya darah berhenti mengalir.
Tak hanya membatasi aliran darah, kompresan air dingin juga bisa mengurangi gejala gusi bengkak.
Kawan Puan bisa mengompres gusi dengan es atau kain dingin disesuaikan dengan kebutuhan atau beberapa hari sekali selama 20 menit.
3. Tingkatkan Konsumsi Vitamin C dan K
Gusi yang berdarah juga bisa disebabkan oleh kurangnya asupan vitamin C dan K.
Tak hanya melawan penyebab infeksi gusi berdarah, vitamin C yang terkandung dalam wortel, jeruk, dan ubi jalar juga bisa memperkuat sistem daya tahan tubuh.
Sementara vitamin K adalah nutrisi yang baik untuk pembekuan darah dan terkandung dalam kacang kedelai, kacang polong, serta kacang merah.
Konsumsilah setidaknya vitamin C 65-90 miligram per hari, sedangkan viitamin K sekitar 90 mikrogram dalam sehari.
Kawan Puan bisa coba solusi-solusi mudah ini untuk mengatasi gusi berdarah, tetapi jika masih belum teratasi segera konsultasikan ke dokter gigi, ya.
Baca Juga: Periodontitis Jadi Infeksi Gusi yang Serius? Ini Penjelasannya
(*)
Josephine Christina Arella/PARAPUAN