Tawarkan berbagai paket layanan menarik dalam ide usaha fotografi pernikahan yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran klien.
Paket dapat mencakup foto pra-wedding, liputan selama pernikahan, pemotretan keluarga, dan sesi potret pasca-pernikahan.
Sertakan juga opsi tambahan seperti album foto custom, cetak foto berkualitas tinggi, atau sesi pemotretan tambahan di lokasi yang berbeda.
3. Bangun Identitas Merek yang Kuat
Bangun identitas merek yang kuat atau branding untuk bisnis fotografi pernikahan milikmu.
Mulai dari nama merek yang mudah diingat hingga desain logo yang menarik, pastikan bahwa bisnsimu mencerminkan gaya dan nilai-nilai unik sebagai fotografer.
Manfaatkan media sosial dan situs web untuk mempromosikan portofolio dan menarik klien potensial dalam menjalankan peluang bisnis ini.
4. Bangun Jaringan dan Kemitraan
Tips berikutnya, jalin kemitraan dengan vendor pernikahan, penyedia dekorasi, perias pengantin, vendor busana, dan pihak lain yang terlibat.
Baca Juga: Kemitraan dan Inovasi Jadi Kunci Tingkatkan Eksistensi Brand Lokal, Seperti Apa?