Parapuan.co - Kebaya merupakan pakaian tradisional yang sering dikenakan oleh Raden Ajeng (R.A.) Kartini semasa hidupnya.
Selain dipakai di masa lampau, kini pun masyarakat modern banyak yang memakai kebaya untuk berbagai tujuan, baik untuk gaya sehari-hari maupun acara spesial.
Salah satunya pada saat Hari Kartini yang diperingati pada 21 April, biasanya perempuan pun memakai kebaya untuk memperingati sosok Kartini.
Jika Kawan Puan gemar mengenakan pakaian tradisional ini, maka kamu harus tahu cara merawat kebaya yang tepat agar awet.
Dilansir dari Grid Pop, berikut ini tips merawat kebaya:
1. Cek Label Perawatan
Langkah pertama yakni coba cek label kebaya, biasanya akan tertera cara perawatan pakaian sesuai dengan bahannya.
Apabila tidak terdapat label perawatan, kamu bisa bertanya langsung kepada penjual kebaya mengenai cara menyuci hingga menyimpan baju ini.
Selain itu, kamu juga perlu memerhatikan bahan kebaya untuk tahu cara merawatnya dengan tepat.
Baca Juga: Tips Memilih Perhiasan untuk Melengkapi Kebaya ala Happy Salma
Misalnya, jika kebaya terbuat dari material brokat, disarankan untuk mencuci menggunakan tangan alih-alih mesin.
Cara ini guna membuat kebaya brokat tidak mudah rusak dan lebih tahan lama.
2. Pisahkan Warna Kebaya
Warna kebaya bisa terdiri dari berbagai macam, baik gelap maupun terang seperti hitam, putih, kuning, sampai merah.
Demi mencegah warna kebaya luntur, maka sebelum mencuci, kamu perlu memisahkan berdasarkan warnanya.
Kamu bisa menggunakan deterjen untuk mencuci kebaya, akan tetapi hindari memakai pemutih atau bahan kimia keras lainnya.
3. Cuci Pakai Air Dingin
Selama mencuci kebaya, hindari menggunakan air panas karena bisa merusak serat kainnya.
Baca Juga: Ini Filosofi Kebaya Janggan Hitam yang Kembali Populer Berkat Serial Gadis Kretek
Dianjurkan memakai air dingin, lalu celupkan kebaya ke dalam air beberapa menit sebelum dicuci.
Ketika mencuci, jangan digosok, sebaiknya remas-remas kebaya dengan lembut supaya nodanya pun terangkat.
4. Jangan Remas Kebaya
Pastikan kamu tidak memutar kebaya dengan kasar karena dapat merusak bentuk kebaya.
Selain itu mencuci dengan kasar, juga dapat menyebabkan kain kebaya jadi kusut.
Usai dicuci bersih, kebaya bisa langsung dijemur, tapi jangan langsung di bawah sinar matahari, cukup diangin-anginkan di tempat teduh.
5. Setrika di Suhu Rendah
Usai kebaya dikeringkan, Kawan Puan bisa menyetrika kebaya, dengan pengaturan suhu rendah.
Jangan sekali-kali pakai suhu tinggi karena dapat merusak serat kain dan membuat kebaya jadi rusak.
Dianjurkan pula memakai alas setrika yang bersih di atas kebaya agar tidak langsung terkena suhu panas.
Baca Juga: 5 Gaya Artis Saat Memakai Kebaya Janggan, Pastinya Anggun dan Menawan