Parapuan.co - Ketika mampir ke Kabupaten Rembang untuk ziarah ke makam Raden Ajeng (R.A.) Kartini, maka Kawan Puan jangan lupa menjajal kuliner khas setempat, salah satunya lontong tuyuhan.
Lontong tuyuhan ini terkenal akan cita rasanya yang nikmat karena perpaduan gurih dan pedas, sekilas bentuknya seperti opor ayam.
Dilansir dari Kompas.com, nama tuyuhan ini berasal dari nama Desa Tuyuhan di Kecamatan Pancur, Rembang.
Isi Lontong Tuyuhan
Kuliner lontong tuyuhan ini terdiri dari lontong berbentuk segitiga yang disiram dengan sayur santan kuning yang rasanya gurih pedas.
Seporsi lontong tuyuhan ini disajikan dengan daging ayam, tempe, serta ditaburi dengan bawang goreng di atasnya.
Meski sekilas tampak seperti opor ayam, namun kuliner khas Rembang ini berbeda. Kuah lontong tuyuhan tidak terlalu kental maupun tak terlalu encer.
Tak hanya itu saja, lontong tuyuhan punya aroma ketumbar dan rasa pedas dari cabai yang dihaluskan bersama bumbu lainnya.
Selain cita rasanya yang nikmat, lontong tuyuhan ini punya sejarah menarik, karena berkaitan dengan perkembangan Islam di era Walisongo.
Baca Juga: 5 Tips Membuat Giant Cookie, Camilan Raksasa Viral di TikTok