Sejarah Lontong Tuyuhan
Lontong tuyuhan ini dikaitkan dengan Raden Makdum Ibrahim alias Sunan Bonang yang kala itu menyebarkan agama Islam di wilayah Rembang.
Selama proses tersebut, Sunan Bonang bertemu dengan Blancak Ngilo yakni seorang pengedar candu yang selalu memusuhinya.
Segala cara pun dilakukan oleh Sunan Bonang, agar Blancak Ngilo tak memusuhinya, sayangnya tidak pernah berhasil.
Hingga akhirnya Sunan Bonang menggunakan cara keras, yakni selalu memburu Blancak Ngilo.
Pada suatu ketika, Sunan Bonang melihat Blancak Ngilo makan opor ayam dan lontong di tengah sawah.
Kala itu, Blancak Ngilo lari terbirit-birit ketika mengetahui Sunan Bonang hadir, sampai ia kencing di celana.
Kemudian, Sunan Bonang mengatakan bahwa suatu saat daerah tersebut akan diberinama Tuyuhan, berasal dari bahasa Jawa "uyuhan" atau tempat Blancak Ngilo lari ketakutan sampai terkencing-kencing.
Itu dia sejarah menarik tentang lontong tuyuhan, yuk coba kuliner khas Rembang ini!
Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Kuluban, Makanan Khas dari Kota Kelahiran RA Kartini
(*)