Sinopsis Film YOLO, Upaya Seorang Perempuan Berdamai dengan Diri dan Keluarganya

Parapuan.co - Film China yang tayang di bioskop Indonesia sejak 19 April 2024, YOLO, menyoroti proses dan upaya seorang perempuan berdamai dengan dirinya sendiri dan keluarganya.

Sinopsis film YOLO dimulai dari seorang perempuan gemuk yang punya gaya hidup kurang sehat, sehingga kesulitan mendapatkan pekerjaan.

Jangankan mendapatkan pekerjaan, perempuan yang jadi karakter utama dalam film YOLO ini bahkan mengurung diri dan menarik diri dari lingkungan sosial.

Alhasil, hari-harinya hanya dihabiskan di rumah, sampai pada akhirnya saudaranya mengikutkannya pada sebuah acara pencari kerja.

Namun dalam sinopsis film YOLO diceritakan bahwa upaya tersebut justru membuat sang perempuan tokoh utama makin berkecil hati dan kurang percaya diri.

Memangnya, apa yang terjadi pada perempuan tersebut? Pastinya alur cerita film ini menarik karena akan muncul proses dan upaya sang karakter dalam berdamai dengan dirinya sendiri dan keluarganya.

Diadaptasi dari film Jepang berjudul 100 Yen Love, film YOLO tayang perdana di China pada 10 Februari 2024, dan berhasil meraih box office tinggi yakni 423 juta yuan atau sekitar 918 miliar rupiah.

Film ini dibintangi sekaligus disutradarai oleh Jia Ling, perempuan asal China yang dikenal sebagai sutradara, aktris, sekaligus penulis skenario.

Sebelum menggarap dan tampil sebagai pemeran utama di YOLO, Jia Ling dikenal dengan karya film Hi, Mom (2021), sebagai pemeran sekaligus sutradara.

Sinopsis Film YOLO

Melansir dari Lembaga Sensor Film, film yang bisa ditonton mulai usia 13 tahun ke atas ini mengikuti sosok perempuan bernama Leying (Jia Ling).

Leying merasa frustasi atas perlakuan keluarganya yang memaksanya untuk segera bekerja. Di satu sisi, ia sedang bergulat dengan kondisi fisik tubuhnya yang gemuk, dan gaya hidup kurang sehat.

Sehari-hari, Leying yang berusia sekitar 30 tahun ini menghabiskan waktu dengan makan dan berdiam diri di rumah. Ia jarang bersosialisasi dengan orang luar.

Suatu hari, sepupunya, Le Dan (Zhang Xiaofei), memasukkannya ke sebuah acara pencari kerja yang justru mempermalukan Leying karena dia kelebihan berat badan.

Alur cerita berlanjut maju dengan Leying yang meninggalkan rumah dan bekerja di sebuah restoran. Ia pun berkenalan dengan Hou Kun (Lei Jiayin).

Hou Kun ternyata adalah seorang petinju dan pelatih yang membutuhkan anggota baru. Leying pun memutuskan untuk mendaftar.

Akan tetapi tanpa disangka, Leying dikecewakan oleh kekasihnya. Ia pun merasa putus asa dengan situasi kehidupannya.

Berangkat dengan rasa keputusasaannya, Leying berjuang menjadi petinju profesional, kendati harus berusaha menurunkan berat badan hingga 50 kilogram.

Fakta Menarik Film YOLO

Jia Ling yang menyutradarai sekaligus membintangi film ini sebagai pemeran utama harus berurusan dengan berat badannya untuk menyesuaikan dengan karakternya.

Diceritakan dalam sinopsis film bahwa karakter perempuan Leying berhasil menurunkan bobot hingga 50 kilogram saat berjuang menjadi petinju dan berdamai dengan diri.

Jia Ling yang memerankan Leying pun benar-benar menyesuaikan bobotnya dengan karakter yang diperankannya.

Sebelumnya, ia harus menaikkan bobotnya dari 90 kilogram menjadi 105 kilogram untuk karakter Leying yang gemuk dan punya gaya hidup tak sehat.

Jia Ling menurunkan bobotnya hingga 55 kilogram untuk memerankan karakter Leying di film YOLO. IMDb

Kemudian, Jia Ling menurunkan 55 kilogram bobotnya dalam waktu satu tahun untuk menyesuaikan perubahan fisik yang dialami karakter Leying.

Tanpa bantuan makeup, efek visual, maupun pemeran pengganti, Jia Ling benar-benar mengatur bobotnya agar pas dengan visualisasi sosok Leying.

Kerja keras Jia Ling itu membuahkan hasil, film YOLO memenangkan kategori Market Film of The Year China Movie Channel Award dan Anticipated Movie of The Year Weibo Awards Ceremony.

Kawan Puan yang jadi penasaran setelah membaca sinopsis film YOLO, bisa segera ke bioskop untuk menontonnya secara langsung mumpung masih tayang!

(*)