Parapuan.co - Berikut ini sederet berita terpopuler di kanal Lady Boss, Sabtu (20/4/2024), salah satunya perjalanan karier Hindari Putri.
1. Jangan Asal Marah, Ini 7 Cara Sampaikan Keluhan Konsumen dengan Bijak
Menyampaikan keluhan konsumen bisa menjadi hal yang menegangkan, baik bagi konsumen maupun bagi pihak yang dituju.
Namun, menyampaikan keluhan dengan cara yang bijak dapat membantu menyelesaikan masalah dengan lebih cepat dan efektif. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Kawan Puan menyampaikan keluhan dengan cara yang bijak:
1. Tetap Tenang dan Sopan
Hal pertama yang harus dilakukan adalah tetap tenang dan sopan. Hindari meninggikan suara atau menggunakan kata-kata kasar ya, Kawan Puan. Sikap yang tenang dan sopan akan membantumu untuk lebih fokus dalam menyampaikan keluhan dan membuat pihak yang dituju lebih terbuka untuk mendengarkan.
2. Jelaskan Keluhan dengan Jelas dan Ringkas
Saat menyampaikan keluhan, jelaskan dengan jelas apa yang terjadi dan apa yang membuatmu tidak puas.
Baca Juga: Hari Konsumen, Ini 8 Cara Tingkatkan Pelayanan Bisnis bagi Pelaku Ide Usaha
2. Perkuat Kemungkinan Lolos, Ini Tips dan Trik Sukses Rekrutmen Bersama BUMN 2024
Hingga tanggal 19 April, hasil seleksi administrasi dalam Rekrutmen Bersama BUMN (RBB) 2024 belum diumumkan. Namun, kemungkinan besar pengumumannya akan dilakukan sebelum tahap tes online pertama dilakukan.
Adapun jadwal tes online tahap pertama dijadwalkan berlangsung pada 27 April hingga 4 Mei 2024.
Untuk memaksimalkan persiapan, Jobstreet berbagi tips dan trik lolos Rekrutmen Bersama BUMN 2024 sebagaimana dalam pers rilis yang diterima PARAPUAN berikut ini!
1. Pelajari tentang BUMN Serta Posisi Pekerjaan yang Diinginkan
Selain mempelajari rangkaian tes tertulis, kamu juga harus mempelajari tentang perusahaan BUMN yang kamu inginkan. Pahami profil, sejarah, serta perjalanan BUMN tersebut untuk mempersiapkan diri.
Selain sebagai informasi pribadi, kamu juga bisa mengetahui lebih dalam mengenai bidang pekerjaan dan posisi yang kamu inginkan di perusahaan tersebut.
2. Pahami Contoh Soal dan Materi Rangkaian Tes Tertulis BUMN
Baca Juga: Berakhir 3 Hari Lagi, Ini Tahap Registrasi Online Rekrutmen Bersama BUMN 2024
3. Perjalanan Karier Handari Putri di P&G Indonesia dan Pentingnya Support System dalam Prosesnya
Handari Putri adalah seorang Senior Manager Human Resource (HR) Procter & Gamble (P&G) Indonesia. Namun, karier Putri pada awalnya bukan di bidang HR, melainkan sebuah bidang yang menurutnya berbeda dari tanggung jawabnya sekarang.
Sebelum menjabat sebagai Senior Manager HR P&G Indonesia, dirinya lebih dulu berkarier di P&G Indonesia dengan menempati posisi Purchasing Senior Manager. Kawan Puan mungkin tahu bahwa HR dan purchasing adalah bidang yang jauh berbeda.
Kurang lebih sembilan tahun, perempuan yang akrab disapa Putri ini berkarier di bidang purchasing di P&G Indonesia. Kesempatan datang pada Putri untuk menjadi Senior Manager HR P&G Indonesia di tahun kesembilan dirinya bekerja di sana.
“Di tahun kesembilan, datang nih kesempatannya aku ditawarin ‘Eh Putri, lagi ada opening nih di HR dan kami lihat kamu salah satu profil yang cocok’,” tutur Putri menirukan ucapan pimpinan HR kala itu, kepada PARAPUAN, Jumat, (15/3/2024).
Putri merasa bahwa itu merupakan kesempatan bagus baginya untuk berkembang dan memanfaatkan kesempatan untuk memulai kariernya di posisi yang baru. Pasalnya, Putri sendiri sebenarnya punya background di supply chain marketing dan finance.
“Aku merasa privilege ditawarkan sama pimpinan HR karena memang sesuai passion dan natural calling aku, dan bermodal nekat dan amanah aku iyakan sampai akhirnya aku ada di Senior Manager HR ini,” lanjutnya.
Perubahan karier di bidang yang cukup berbeda ini tentu membuat Putri harus melakukan beragam penyesuaian, salah satu yang paling dasar adalah dari yang awalnya mengurus vendor, sekarang harus mengurus karyawan.
“Yang tadinya kita mengurus vendor, sekarang kita mengurus orang, nih, dan mengurus karyawan-karyawan ini, kadang mengurus orang lebih kompleks dibanding mengurus vendor ataupun third-party yang ingin bekerja sama dengan P&G,” ucapnya.
“Kalau mengurus karyawan, kita harus bisa menyeimbangkan antara kepala dari perusahaan kepada karyawan sendiri, bagaimana ketemu di tengah supaya interest-nya bisa menguntungkan kedua belah pihak,” tambahnya.
Baca Juga: Women In Tech Sambut Hari Kartini: 3 Perempuan Kreatif di Industri Intelektual Properti
(*)