Parapuan.co - Kawan Puan yang berburu beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan), ada program yang bisa kamu ikuti.
Hingga 17 Mei mendatang, beasiswa LPDP membuka pendaftaran Beasiswa Targeted yang bekerja sama dengan Metalurgi NEU.
Beasiswa S2 atau jenjang magister ini juga merupakan kolaborasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves), LPDP, NEU, dan Zhejiang Huayou Cobalt Co. Ltd.
Program beasiswa LPDP S2 ini untuk meningkatkan mutu dan kemampuan sumber daya manusia, teknologi, dan manajemen, khususnya guna mendukung hilirisasi mineral di Indonesia.
Melansir Kompas.com, mahasiswa yang diterima nantinya akan berkuliah di Metallurgical Engineering di Northeastern University (NEU) di Tiongkok.
Lama studi diperkirakan selesai setelah tiga tahun, kemudian penerima beasiswa mendapatkan kontrak kerja selama dua tahun di Zhejiang Huayou Cobalt Co. Ltd yang berada di Indonesia.
Zhejiang Huayou Cobalt Co. Ltd merupakan industri hilirisasi nikel asal Tiongkok yang tengah beroperasi di Indonesia dengan nama Huayou Indonesia.
Selama bekerja di perusahaan tersebut, kamu akan digaji Rp180 juta hingga Rp240 juta setahun atau rata-rata Rp15 juta-20 juta sebulan.
Sasaran beasiswa ini, yaitu lulusan D4 atau S1 dari program studi bidang metalurgi, kimia, pengolahan mineral, teknik mesin, teknik elektro, geologi, dan bidang linier lainnya.
Baca Juga: Kemendikbud Buka Beasiswa Unggulan 2024 untuk 1.000+ Penerima, Simak Syaratnya!
Persyaratan Beasiswa LPDP Kerja Sama Metalurgi NEU 2024
Untuk mendaftar beasiswa LPDP tersebut, Kawan Puan harus memenuhi syarat-syarat berikut ini:
1. Warga Negara Indonesia
2. Mendaftar program Beasiswa Kerja Sama Metalurgi NEU melalui laman LPDP, yaitu https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/index.php/site/login
3. Telah lulus program diploma empat (D4) atau sarjana (S1)
4. Pendaftar diutamakan lulusan dari program studi bidang metalurgi, kimia, pengolahan mineral, teknik mesin, teknik elektro, geologi, dan bidang lainnya yang linier dengan program studi tujuan.
5. Lulusan S2 tidak diperbolehkan mendaftar, tetapi boleh untuk mahasiswa magister ongoing, dengan ketentuan:
- Mendaftar pada program studi dan/atau perguruan tinggi tujuan yang berbeda dari yang sedang ditempuh;
- Pendaftar yang lulus seleksi substansi wajib membuat dan menandatangani surat pengunduran diri yang ditujukan kepada perguruan tinggi atas program studi yang sedang ditempuh, serta menyampaikan surat tersebut kepada LPDP paling lambat 2 (dua) pekan setelah diumumkan lulus seleksi substansi;
- Pendaftar wajib menyerahkan surat pemberhentian resmi dari program studi atau perguruan tinggi sebelum penandatanganan surat pernyataan Penerima Beasiswa;
- Bagi pendaftar yang lulus seleksi substansi dan tidak memenuhi ketentuan di atas, maka LPDP dapat membatalkan statusnya sebagai Calon Penerima Beasiswa;
- Bagi pendaftar yang menyelesaikan studi dan mendapat gelar sebelum pengumuman seleksi substansi, maka LPDP dapat membatalkan statusnya sebagai Calon Penerima Beasiswa.
6. Pendaftar yang pernah menempuh studi magister tapi tidak selesai, dapat mendaftar Beasiswa LPDP di jenjang studi yang sama dan dibuktikan dengan surat pemberhentian/sejenisnya sebagai mahasiswa dari perguruan tinggi terkait.
7. Melampirkan surat rekomendasi dari tokoh masyarakat atau akademisi yang diterbitkan pada tahun pendaftaran. Surat rekomendasi bisa disampaikan dengan dua cara:
- Surat Rekomendasi Online, disampaikan dengan meng-input data pemberi rekomendasi melalui aplikasi pendaftaran yang terdiri dari nama perekomendasi, instansi, jabatan, email aktif, dan nomor HP.
- Surat Rekomendasi Offline (unggahan), yang ditandatangani pemberi rekomendasi, disampaikan dengan mengunggah dokumen pada aplikasi pendaftaran, serta mengisikan data bulan dan tahun surat tersebut diterbitkan atau ditandatangani (contoh format terlampir di laman LPDP).
Baca Juga: 8 Beasiswa Tanpa Prestasi ke Luar Negeri, Tidak Ada Syarat Minimal IPK
8. Batas usia pendaftar per 31 Desember tahun pendaftaran, maksimal adalah 35 tahun
9. Mengunggah dokumen Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) pada jenjang studi sebelumnya (Diploma Empat/D4 atau Sarjana/S1). IPK minimal 3,00 pada skala 4,00 atau yang setara dibuktikan dengan transkrip nilai asli atau telah dilegalisir
10. Bagi pendaftar lulusan S1 perguruan tinggi luar negeri, wajib melampirkan:
- Hasil penyetaraan ijazah dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), melalui laman https://piln.kemdikbud.go.id/ atau Kementerian Agama melalui laman https://diktis.kemenag.go.id/penyetaraanijazah/.
- Hasil konversi IPK dari Kemendikbud Ristek melalui laman https://piln.kemdikbud.go.id/ atau Kementerian Agama melalui laman https://diktis.kemenag.go.id/penyetaraan ijazah.
- Tangkapan layar ajuan penyetaraan ijazah dan/atau konversi IPK pada laman Kemendikbud Ristek atau Kementerian Agama mengenai penyetaraan ijazah dan konversi IPK bagi pendaftar yang penyetaraan ijazah dan/atau konversi IPK-nya belum terbit.
11. Mengunggah dokumen sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang diterbitkan paling lambat pada 2 tahun terakhir dari tahun pendaftaran beasiswa, yaitu oleh ETS (ets.org), IELTS (www.ielts.org) atau Duolingo English Test (englishtest.duolingo.com) dengan ketentuan memiliki skor minimal kemampuan bahasa inggris TOEFL iBT® 61, IELTS™ 6.0 atau Duolingo Englist Test 80
12. Menyetujui surat pernyataan pada aplikasi pendaftaran LPDP dengan keseluruhan poin-poin
13. Mengunggah dokumen kontrak perjanjian kesediaan bekerja di Zhejiang Huayou Cobalt Co. Ltd di Indonesia selama 2 tahun, yang telah ditandatangani oleh pendaftar di atas materai 10.000 sesuai format terlampir
14. Menulis komitmen kembali ke Indonesia, rencana pascastudi, dan rencana kontribusi di Indonesia
15. Mengisi riwayat publikasi ilmiah, prestasi kejuaraan/non-kejuaraan, dan pengalaman organisasi pada aplikasi pendaftaran (jika ada)
Itulah tadi syarat mendaftar beasiswa LPDP dengan kontrak kerja dengan perusahaan asal Tiongkok. Tertarik mendaftar?
Baca Juga: Siap-siap, Pelajar Bisa Daftar Beasiswa Kursus AI dari Amazon Web Service
(*)