Menggaruk juga bisa menimbulkan luka terbuka yang berujung pada infeksi kulit.
Pastikan kuku anak tetap pendek, dan minta ia mau menggunakan sarung tangan katun di malam hari.
Kawan Puan juga bisa memakaiakan pembalut basah setelah mandi dan mengoleskan obat topikal serta pelembap.
Supaya anak tidak menggaruk kulitnya, bisa diberi obat antihistamin, seperti diphenhydramine dan hydroxyzine yang membantunya merasa mengantuk sehingga lebih mudah tertidur.
Namun ingat, konsumsi obat-obatan harus dengan petunjuk dan pengawasan dokter, ya.
3. Menyembuhkan Ruam Kulit
Anak juga butuh obat steroid topikal yang dioleskan pada kulit untuk menyembuhkan ruam eksim.
Dokter akan membantumu menemukan kombinasi obat topikal, baik itu salep, krim, gel, ataupun minyak.
Obat eksim nonsteroid seperti salep tacrolimus, krim pimecrolimus, dan salep crisaborole juga membantu menyembuhkan ruam eksim yang teriritasi.
4. Mencegah Infeksi Kulit
Bakteri dan virus dapat memperburuk ruam eksim, maka dari itu penting untuk mewaspadai tanda-tanda infeksi.
Perhatikan adanya cairan, pengerasan kulit, benjolan nanah, lecet, atau ruam yang semakin parah serta tidak kunjung membaik dengan perawatan yang biasa dilakukan.
Pastikan berbicara dengan dokter jika merasa kulit anak terinfeksi agar mendapat antibiotik atau antivirus yang tepat.
Itu dia berbagai cara merawat kulit eksim pada anak, ikuti agar kondisi buah hati Kawan Puan membaik, ya!
Baca Juga: 5 Penyebab Kulit Kaki Mengelupas, dari Infeksi Jamur hingga Eksim
(*)