Ini 3 Cara Perempuan untuk Lanjutkan Perjuangan Kartini di Era Modern

Parapuan.co - Hari Kartini yang dirayakan tiap 21 April menjadi hari perayaan emansipasi bagi perempuan.

Tak hanya memeriahkannya dengan berkebaya sebagai ciri khas perempuan pada masanya, ada banyak cara yang bisa Kawan Puan lakukan.

Khususnya di era modern kini, berikut adalah tiga cara yang bisa dilakukan untuk melanjutkan perjuangan Kartini, dilansir dari kompas.com.

1. Semangat Belajar

Pendidikan adalah hal penting yang diperjuangkan Kartini, maka dari itu memiliki semangat menimba ilmu adalah poin penting bagi perempuan.

Bukan hanya pendidikan formal sekolah, tetapi juga pendidikan lainnya dan proses belajar itu sendiri.

Hal ini bisa mendukung tujuan hidup yang berkualitas dan perempuan bisa berdiri di kakinya sendiri dengan wawasan yang ia kuasai.

Tak hanya itu, bekal pendidikan ini juga akan berguna nantinya di kala Kawan Puan menjadi seorang ibu dan istri.

2. Partisipasi Politik

Baca Juga: Sosok Dyah Roro Esti, Srikandi untuk Negeri Bidang Energi yang Juga Politisi

Seperti Kartini, Kawan Puan harus berani memperjuangkan hak-hak perempuan di kancah yang lebih luas seperti pemerintahan.

Partisipasi politik adalah yang dibutuhkan untuk mewujudkannya supaya inspirasi dan aspirasi perempuan Indonesia bisa tersalurkan.

Dengan aktif dalam politik, Kawan Puan juga mematahkan budaya patriarki jika umumnya legislatif kini masih penuh dengan kursi laki-laki.

3. Peduli Lingkungan

Lingkungan dan alam adalah tempat Kawan Puan berpijak dan tinggal sehingga harus dijaga kelestariannya.

Caranya pun mudah, bisa dengan Kawan Puan mempraktikkan pola hidup daur ulang dan ramah lingkungan.

Salah satu contohnya yaitu menjadikan kemasan skincare sebagai wadah untuk tanaman di rumah.

Dengan begitu, lingkungan pun secara perlahan bisa tetap lestari dan sehat bagi anak dan cucu kelak.

Tak hanya diterapkan di Hari Kartini saja, Kawan Puan bisa mewujudkan cara-cara di atas dalam keseharian untuk mewujudkan semangat Kartini di era modern kini.

Baca Juga: Kartini Masa Kini di Bidang STEAM, Mulai dari Peneliti hingga Kreator Konten

(*)

Josephine Christina Arella/PARAPUAN