Anak Bilang Benci pada Orang Tua, Ini Penyebab dan Cara Meresponsnya

Arintha Widya - Minggu, 21 April 2024
Orang tua bisa lakukan ini jika anak bilang 'aku benci ayah/ibu'.
Orang tua bisa lakukan ini jika anak bilang 'aku benci ayah/ibu'. Freepik

Parapuan.co - Kawan Puan sebagai orang tua tentu merasa sedih ketika anak berkata, "Aku benci ayah" atau "Aku benci ibu".

Namun, ucapan tersebut tidak benar-benar dari hati anak, lho. Ada beberapa hal yang membuat anak mengatakannya tanpa sengaja.

Kamu perlu mengetahui penyebabnya terlebih dulu sebelum merespons dengan penuh perhatian.

Melansir Marriage, berikut penyebab anak bilang benci pada orang tua dan cara meresponsnya!

Penyebab Anak Bilang Benci

Ada berbagai hal yang bisa membuat anak mengatakan benci kepada orang tuanya, entah pada ayah atau ibu.

Bisa jadi karena keterbatasan kosakata terkait emosi, merasa kewalahan oleh emosi yang kuat, marah, atau mencari perhatian.

Mereka juga bisa mengatakannya karena ingin menguji batas-batas perilaku yang dapat diterima dan yang tidak.

Bila ucapkan tanpa sebab apapun, anak-anak mungkin saja meniru orang lain yang pernah mengatakannya.

Baca Juga: Ini Pencapaian Bayi Usia 15 dan 18 Bulan, Bisa Meniru hingga Ikuti Perintah

Penyebab lain yang boleh jadi melatarbelakangi adalah anak mengalami kecemburuan atau rasa tidak aman.

Cara Merespons Saat Anak Bilang Benci

Ketika anak mengatakan "Aku benci kamu" pada Kawan Puan, begini cara menanggapinya:

1. Tetap tenang untuk menunjukkan kepada anak bahwa emosi bisa dikendalikan.

2. Akui dan validasi perasaan anak tanpa menghakimi mereka.

3. Tetapkan batasan dengan menjelaskan pada anak bahwa rasa marah boleh diekspresikan, tetapi tidak dengan kata-kata menyakitkan.

4. Beri mereka ruang untuk tenang, dan ajari anak cara mengelola emosi.

5. Jangan diambil hati. Kata-kata itu bukan refleksi sebenarnya dari perasaan anak terhadapmu.

6. Dorong anak untuk mengungkapkan perasaannya secara konstruktif, dan ajarkan keterampilan komunikasi yang baik.

Baca Juga: Bangun Fondasi Literasi, Ini 7 Manfaat Membacakan Buku pada Anak Sejak Bayi

7. Tawarkan kenyamanan dengan memberikan pelukan.

8. Ajak anak berdiskusi tentang kata-kata yang ia sampaikan setelah emosinya mereda.

9. Berikan contoh meminta maaf dengan tulus, agar anak belajar menyesal telah mengucapkan kata-kata yang menyakitkan.

10. Pahami alasan di balik ledakan emosi anak, lalu ajarkan mereka mengucapkan kata-kata alternatif yang bisa menggambarkan emosinya.

11. Tetaplah bersikap positif untuk memperkuat cinta dan dukungan kepada anak.

12. Bersabar ketika membimbing anak mengelola emosinya.

13. Refleksikan gaya pengasuhanmu, kalau-kalau sikap anak berkaitan dengan pola asuh yang keliru atau kurang tepat. 

Demikian tadi penyebab anak bilang benci ke orang tua dan cara yang tepat meresponsnya. Mudah-mudahan bermanfaat!

Baca Juga: Review Buku 50 Aktivitas Mengasah Emosi Anak: Panduan Praktis untuk Orang Tua

(*)

Sumber: Marriage
Penulis:
Editor: Kinanti Nuke Mahardini


REKOMENDASI HARI INI

Representasi Karakter Perempuan dalam Game, Inklusivitas atau Eksploitasi?