Minta Maaf ke Pasangan Belum Tentu Baik bagi Hubungan, Pahami Aturannya

Arintha Widya - Selasa, 23 April 2024
Ilustrasi: Aturan meminta maaf ke pasangan. Jangan lakukan jika tidak bersalah.
Ilustrasi: Aturan meminta maaf ke pasangan. Jangan lakukan jika tidak bersalah. Freepik

Parapuan.co - Kawan Puan, apakah kamu sering meminta maaf ke pasangan? Permintaan maaf dalam hubungan belum tentu berdampak positif, lho.

Terlebih jika kamu meminta maaf bukan karena bersalah, tetapi untuk memenangkan hati pasangan dan meredakan kemarahannya.

Psikoterapis Sarah Chotkowski menjelaskan bahwa minta maaf di dalam hubungan juga ada aturannya.

Apa saja? Simak informasi lengkapnya sebagaimana dirangkum dari Brides.com di bawah ini!

Kapan Harus Meminta Maaf kepada Pasangan

Bila tidak salah, jangan meminta maaf. Meminta maaflah hanya ketika diperlukan, yaitu saat kamu berbuat salah.

Hindari meminta maaf ketika pasangan marah padamu tanpa alasan dan jangan mencoba meredakan emosinya pada waktu itu.

Sarah Chotkowski menyarankan, meminta maaflah jika kamu melakukan kesalahan dan menyakiti orang lain.

Setelah menyakiti pasangan, meminta maaf menjadi bentuk dari tanggung jawab atas apa yang orang lain rasakan.

Baca Juga: Catat! Ini 3 Tips Meminta Maaf pada Pasangan setelah Perempuan Menikah

Sarah menambahkan, kesalahan dalam hubungan terjadi ketika salah satu pihak melanggar kesepakatan.

"Kesepakatan hubungan adalah hal-hal yang kita setujui dengan pasangan sebagai bagian dari syarat hubungan," ujar Sarah.

"Meminta maaf saat kamu melanggar aturan ini mengkonfirmasi komitmenmu terhadap hubungan," imbuhnya.

Kapan Kamu Tidak Perlu Meminta Maaf kepada Pasangan

Sarah Chotkowski menilai, ada tiga situasi di mana kamu tidak perlu meminta maaf kepada pasangan.

Pertama, jika kamu meminta maaf hanya karena refleks tanpa ada rasa bersalah atau telah menyakiti orang lain.

Kedua, tahan dirimu untuk tidak meminta maaf sebagai senjata atau solusi untuk menyelesaikan masalah atau perdebatan.

Ketiga, jangan meminta maaf jika kamu tidak melakukannya dengan tulus dan sungguh-sungguh.

"Meminta maaf saat kita tidak sungguh-sungguh akan melemahkan kepercayaan mereka dalam jangka panjang," papar Sarah Chotkowski.

Baca Juga: Pakai Apology Language, Kapan Waktu yang Tepat Minta Maaf ke Orang Lain?

Cara Meminta Maaf dengan Tulus

Begini cara meminta maaf dengan tulus menurut psikoterapis Sarah Chotkowski:

1. Jangan Membuat Permintaan Maaf Tentangmu

Jangan menangis dan fokuslah untuk mendapatkan pengampunan dari pasangan.

Jika merasa sulit meminta maaf secara langsung, berlatihlah dulu di depan cermin.

2. Hindari Memberi Alasan Atas Perilakumu

Ketika berasalah dan perlu meminta maaf, hindari menyertakan penyebab atau alasanmu menyakiti pasangan.

3. Sampaikan Alasan Spesifik

Meminta maaflah karena alasan yang spesifik. Misalnya ketika kamu pergi nongkrong dengan teman-temanmu, padahal sudah ada janji ketemuan dengan pasangan.

Di saat seperti itu, kamu bisa meminta maaf dengan mengatakan, "Maaf aku tidak menepati janji dan pergi dengan teman-teman. Seharusnya aku mengabarimu lebih dulu."

Itulah tadi aturan tentang meminta maaf dalam hubungan. Bagaimana nih menurut Kawan Puan?

Baca Juga: Tak Usah Malu, Ini 8 Cara Meminta Maaf Dengan Tulus Usai Melakukan Kesalahan

(*)

Sumber: Brides
Penulis:
Editor: Linda Fitria


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja