Parapuan.co - Kawan Puan, para ibu selalu mempunyai tantangan dalam mengelola keuangan.
Ibu-ibu harus mempertimbangkan kebutuhan rumah tangga, anak, baru dirinya sendiri.
Belum bagi ibu-ibu pelaku usaha, yang perlu mempertimbangkan pula keuangan bisnisnya.
Ditambah lagi akhir-akhir ini rupiah melemah, sehingga berdampak pada naiknya harga kebutuhaan pokok.
Menanggapi hal ini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membagikan tips mengelola keuangan bagi ibu-ibu pelaku usaha.
Hal tersebut disampaikan oleh Friderica Widyasari, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen.
Yuk, simak pemaparan Friderica Widyasari sebagaimana dikutip dari Kompas.com berikut ini!
1. Memisahkan Anggaran
Friderica menjelaskan, hal pertama yang perlu dilakukan ibu yang menjalankan usaha adalah memisahkan anggaran.
Baca Juga: Keuangan Masa Depan Aman, Ini 8 Tips Merdeka Finansial untuk Gen Z