Parapuan.co - Memijat bayi jadi aktivitas yang dilakukan oleh orang tua agar si Kecil merasa rileks, melepas stres, hingga mengurangi kembung dan kolik.
Jika ingin memijat bayi, maka sebaiknya langkah ini dilakukan langsung oleh orang tua maupun tenaga profesional.
Apabila ingin memijat bayi, maka ketahui langkah yang tepat agar si Kecil mendapat manfaatnya.
Pasalnya, bayi yang mendapat sentuhan emosional dari orang tuanya akan terjalin ikatan emosional.
Dilansir dari Kompas.com, berikut ini tips memijat bayi:
1. Pakai minyak, lotion, atau cream yang sesuai dengan kondisi kulit bayi.
2. Pastikan tanganmu tidak kasar dan berkuku panjang, sebab jika dibiarkan akan menyakiti si Kecil.
3. Cek suhu ruangan untuk memijat bayi, jangan terlalu panas maupun dingin.
4. Pijat secara perlahan sembari melihat kondisi si Kecil, jika bayi terlihat tidak nyaman atau kesakitan, maka segera hentikan.
5. Hindari gerakan ekstrem saat memijat bayi, jangan terlalu kasar, ya.
Baca Juga: 7 Tips Merangsang Produksi ASI bagi Ibu yang Baru Melahirkan
6. Kawan Puan bisa melakukan gerakan pijatan lembut, baik di wajah, dahi, mata, punggung, dan mulut. Dianjurkan melakukan gerakan I Love You pada bagian perut bayi.
Dilansir dari reallyareyouserious.com, cara memijat I yakni dari gunakan dua atau tiga jari dari atas perut ke sendi pinggul.
Kemudian untuk huruf L, dari perut bagian kiri ke arah kanan lalu turun ke perut bawah hingga bentuknya pun jadi L.
Sedangkan U, dimulai dari tulang pinggul kanannya, naik ke tulang rusuknya, lalu melintasi perutnya dan kembali ke sisi kirinya, perutnya kembali turun ke pinggul kirinya.
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia, pijat bayi bisa dilakukan di usia awal lahir hingga 2-3 tahun.
Ibu dan ayah bisa memberikan pijatan lembut pada bayinya selama 15-20 menit setiap hari.
Dianjurkan memijat bayi saat peralihan waktu dari pagi ke siang dan sore hari sehabis mandi saja.
Pijatan dalam momen tersebut membuat bayi nyaman dan lebih rileks saat tidur.
Kawan Puan perlu tahu pula bahwa pijatan lembut dapat merangsang refleks sensorik dan motorik pada bayi.
Jadi saraf otak si Kecil terstimulasi untuk terlatih dan bekerja, sehingga anak pun bisa tumbuh cerdas serta tangkas.
Pastikan ikuti tips memijat bayi di atas, agar anak bisa mendapat manfaat optimal.
Baca Juga: 5 Faktor Risiko Bayi Lahir Prematur, Begini Cara Mencegahnya
(*)