Parapuan.co - Film The Architecture of Love (T.A.O.L.) yang diadaptasi dari novel populer berjudul sama karya Ika Natassa akan siap tayang di bioskop mulai 30 April 2024.
Film garapan rumah produksi Starvision, Karuna Pictures, dan Legacy Pictures ini dibintangi oleh Putri Marino dan Nicholas Saputra sebagai pemeran utama.
Kawan Puan mungkin penasaran dengan sinopsis film The Architecture of Love, apakah akan persis sama seperti di novel atau ada beberapa perubahan di dalamnya.
Namun pastinya, alur cerita film The Architecture of Love sama seperti di novel karya Ika Natassa, menceritakan karakter perempuan Raia yang patah hati hingga tidak bisa meneruskan novel yang sedang ditulisnya.
Karakter perempuan Raia dalam film The Architecture of Love diperankan oleh Putri Marino. Raia adalah seorang penulis novel yang karyanya juga diadaptasi jadi film.
Ia merasakan sakit dan pahitnya diselingkuhi oleh suami tercinta yang jadi muse untuknya dalam penulisan tiap novel.
Kehilangan muse membuatnya mengalami writer's block, hingga takut untuk jatuh cinta lagi karena pengalaman buruk hubungan asmara sebelumnya.
Beruntung, Raia punya sahabat perempuan yang selalu ada dalam proses menyembuhkan patah hatinya, sekaligus laki-laki yang membuatnya jatuh cinta lagi.
Lalu bakal seperti apa sinopsis film The Architecture of Love selengkapnya?
Baca Juga: Ika Natassa Akhirnya Umumkan Daftar Pemain Sinopsis Film The Architecture of Love
Sinopsis Film The Architecture of Love
Raia, seorang penulis novel best seller tak lagi mampu menulis setelah kehilangan muse-nya, yakni sang suami.
Ia pun memutuskan untuk terbang ke New York, mengejar inspirasi agar bisa menyelesaikan buku yang sedang ditulisnya.
New York dalam alur cerita film T.A.O.L. ini ternyata mempertemukannya dengan River, diperankan oleh Nicholas Saputra.
River adalah seorang arsitek yang sangat misterius. Ia banyak menceritakan kisah tiap gedung yang ada di New York.
Namun tak sekalipun ia menceritakan kehidupan pribadinya, di awal pertemuannya dengan Raia.
Padahal, River juga punya kisah traumatis tentang pasangan yang membuatnya sampai melarikan diri ke New York, sama seperti Raia.
"Dua manusia pengecut yang lari dan tersesat di New York," bunyi dialog Raia, menggambarkan dirinya dan River.
Perjumpaan Raia dan River di New York menjadi awal pertemuan 'rahasia' di antara keduanya. Mereka bisa saling menyembuhkan luka, tapi juga bisa juga saling melukai satu sama lain.
Baca Juga: Sinopsis Film yang Diadaptasi dari Novel Ika Natassa, Terbaru The Architecture of Love
Ika Natassa selaku penulis novelnya turut terlibat sejak awal pengembangan cerita hingga akhir produksi film sebagai penulis naskah bersama Alim Sudio.
Ia merasa puas dengan film T.A.O.L. yang menurutnya melampaui ekspektasinya. Duet Nicholas Saputra dan Putri Marino terasa magis baginya.
"Selesai diaduk-aduk selama mengikuti jalinan ceritanya lewat adegan demi adegan, timbul rasa hangat dan rindu di hati untuk cepat-cepat menonton lagi, itu yang saya rasakan," ucapnya.
"Ibarat jatuh cinta, film ini bikin kangen dan candu," tambahnya.
Menariknya, Putri Marino sebagai pemeran karakter perempuan Raia di film ini sudah dulu membaca novelnya. Ia merasa deg-degan ketika memerankan karakter Raia yang ia ikuti kisahnya.
Namun, ia juga merasa senang karena film The Architecture of Love memberikan perasaan yang menghangatkan setelah menontonnya.
"Melihat dua karakter manusia ini, Raia dan River bisa tumbuh dan menjadi nyata di layar lebar, membuat saya deg-degan tapi sekaligus haru," ungkapnya.
"Film T.A.O.L. akan memberikan kehangatan untuk siapapun yang menontonnya," imbuhnya.
Nah, itu tadi sekilas sinopsis film The Architecture of Love, Kawan Puan bisa tonton langsung di bioskop mulai 30 April 2024!
Baca Juga: Review Film The Architecture of Love, Jatuh Cinta Pasca Pengalaman Buruk Pernikahan Pertama
(*)