Parapuan.co - Pendaki perempuan Indonesia, Putri Handayani, sebenarnya sudah tinggal selangkah lagi mewujudkan mimpinya menjejakkan kaki di Kutub Utara.
Sayangnya, mimpi Putri Handayani untuk bisa mengunjungi Kutub Utara itu urung sebab kondisi medan yang tak memungkinkan.
Padahal, Putri Handayani bahkan sudah di tengah jalan menuju ke Moskow, Rusia untuk menjalankan misi mendaki ke Kutub Utara.
Putri Handayani terpaksa menjadwal ulang misi The Explorer's Grand Slam-nya yang ke-7 (dari 9 tujuan) di Kutub Utara.
Alasan pembatalan misi Putri ke Kutub Utara yakni kerusakan runaway es untuk take-off dan landing pesawat di Barneo Ice Basecamp yang terletak di dekat 89 derajat Lintang Utara (LU) Samudra Arktik.
Kerusakan runaway es tersebut pada akhirnya menghalangi seluruh ekspedisi Kutub Utara via Rusia.
Di sisi lain, hampir seluruh peserta ekspedisi Kutub Utara tiba di Moskow. Bahkan, rombongan yang berangkat pada kloter pertama pada 1-15 April 2024 telah tiba di Krasnoyarsk, Siberia Tengah.
Sementara itu, Putri Handayani yang masuk dalam rombongan kedua (15-28 April 2024) sedang dalam penerbangan menuju ke Moskow.
Dengan pembatalan ini berarti total sudah enam kali hal serupa terjadi sejak 2019.
Baca Juga: Putri Handayani Jadi Orang Indonesia Pertama yang Capai Titik Paling Selatan Bumi