Parapuan.co - Kawan Puan yang mendapati tanda-tanda red flag pada hubungan mungkin langsung terpikir untuk putus.
Namun, memutuskan untuk mengakhiri hubungan bisa jadi tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Sering kali kamu harus memberi kesempatan pada diri sendiri dan pasangan untuk memperbaikinya.
Lantas meski ada tanda-tanda perlu putus, apa alasan yang memperbolehkamu untuk melanjutkan hubungan?
Simak informasi selengkapnya tentang red flags dalam hubungan dan tanda kamu mungkin belum perlu putus seperti dikutip dari Brides berikut ini!
Tanda-tanda Hubungan Harus Berakhir
1. Sering Bertengkar
Wajar bagi pasangan kekasih bertengkar. Akan tetapi jika pertengkaran terjadi terus-menerus, kamu bisa mempertimbangkan untuk mengakhirinya.
2. Merasa Disepelekan
Baca Juga: Hubungan dengan Pasangan Bisa Semakin Mesra, Kenali 5 Love Languages
Hubungan yang sehat adalah ketika masing-masing pihak menghargai pasangannya, bukan malah menyepelekan.
3. Tidak Bisa Jadi Diri Sendiri
Kalau kamu merasa harus menyenangkan pasangan tapi justru kehilangan jati dirimu, mungkin ada yang salah pada hubungan.
4. Berbeda Keinginan dan Harapan
Kamu dan pasangan punya visi dan misi hubungan yang berbeda? Ini bisa jadi tanda hubungan mesti diakhiri.
5. Munculnya Berbagai Red Flag
Tanda lain hubungan harus diakhiri adalah munculnya red flag, salah satunya jika pasangan mencoba mengendalikanmu.
Waspadalah juga kalau kamu mengalami kekerasan, baik secara fisik maupun emosional.
Pengkhianatan seperti pasangan berselingkuh juga merupakan tanda penting bahwa kamu boleh untuk tidak melanjutkan hubungan.
Baca Juga: Kenali 4 Red Flags di Awal Hubungan Asmara yang Perlu Diwaspadai
Tanda Kamu Boleh Melanjutkan Hubungan
Meski red flag di atas terasa dalam hubungan, kamu tidak harus langsung memutuskan jalinan asmaramu.
Kecuali pasanganmu sudah melakukan kekerasan dan berselingkuh, sebaiknya pertimbangkan lagi sebelum bilang putus.
Ketahuilah, kesulitan selalu terjadi pada hubungan. Jika bisa bertahan dan memperbaiki situasi sulit, hubungan tersebut akan semakin baik di masa depan.
Bila mempertimbangkan melanjutkan hubungan, pastikan kamu dan pasangan bisa bekerja sama melalui kesulitan yang terjadi.
Kamu dan pasangan juga sudah yakin bisa saling percaya dan dapat berkomunikasi secara terbuka satu sama lain.
Terakhir, kamu dan pasangan bersedia memperbaiki hubungan dengan melibatkan pihak ketiga yang netral, atau dalam hal ini terapis.
Itulah tadi tanda-tanda kamu harus putus dan alasan mengapa bisa tetap melanjutkan hubungan meski ada red flag.
Bagaimana menurut Kawan Puan?
Baca Juga: Minta Maaf ke Pasangan Belum Tentu Baik bagi Hubungan, Pahami Aturannya
(*)