Parapuan.co - Kawan Puan, tangisan bayi adalah sesuatu yang membuat ibu panik, sehingga ingin segera menenangkannya.
Akan tetapi, ada kalanya bayi mengalami kondisi kolik atau menangis selama berjam-jam tanpa jeda.
Kolik bisa terjadi selama tiga jam atau lebih dalam sehari, dan terkadang tidak ada penyebab yang jelas.
Meski kolik bisa jadi tanda bayi sehat dan tidak menderita penyakit tertentu, kondisi ini juga perlu ditenangkan supaya bayi tidak kelelahan.
Lantas, bagaimana mengatasi kolik pada bayi? Berikut solusinya seperti dirangkum dari What to Expect!
Mengatasi Kolik yang Disebabkan Karena Overstimulasi
1. Tanggapi Tangisannya
Ketika bayi menangis karena stimulasi yang berlebihan, segera tanggapi dengan menghampiri atau menggendongnya.
Menanggapi dengan cepat tangisan bayi akan mengurangi tangisannya dalam jangka panjang, sehingga koliknya tidak berlangsung lebih lama.
Baca Juga: Psikolog Jelaskan Cara Stimulasi Anak Demi Menunjang Tumbuh Kembangnya
2. Kurangi Rangsangan
Hindari mengekspos bayi pada pengalaman-pengalaman baru di lingkungan yang merangsang, terutama pada sore hari dan awal malam.
Perhatikan bagaimana bayi merespons rangsangan tertentu, dan hindarkan ia dari sesuatu yang membuatnya tidak nyaman.
3. Buat Bayi Rileks
Ciptakan lingkungan yang nyaman dan membuatnya rileks, semisal dengan meredupkan lampu, menyalakan white noise, dan meminimalkan kebisingan.
Mengatasi Kolik yang Disebabkan Masalah Pencernaan
1. Berikan Tekanan Lembut pada Perut Bayi
Beberapa bayi kolik merasa lega saat diberikan tekanan lembut pada bagian perut.
2. Menyendawakan Bayi
Baca Juga: Tak Cuma Menguap, Tanda Jika Bayi Terlalu Lelah Juga Bisa Diketahui Melalui Hal Ini
Jika bayi rewel karena kembung, sendawakan. Caranya dengan menopang dagu dan dada bayi, lalu tepuk-tepuk punggungnya dengan lembut.
Solusi Lain Saat Bayi Kolik
1. Dekap/Peluk atau Gendong
Dekap bayi dalam gendongan untuk memberinya rasa aman dan nyaman. Menggendong bayi tidak akan membuatnya manja.
Bayi masih membutuhkan pelukan beberapa bulan setelah kelahiran, mengingat ia sangat erat dan melekat selama 9 bulan di dalam rahim.
2. Bedong
Membedong bayi juga bisa mengurangi tangisan koliknya karena ia merasa nyaman dan hangat.
3. Putarkan Musik Lembut atau Bernyanyilah
Cobalah memutar alunan musik yang lembut atau nyanyikan lagu-lagu pengantar tidur untuk si kecil.
4. Tawarkan ASI atau Dot
Terakhir, tawakan ASI atau dot pada bayi. Gerakan menghisap dapat menenangkan mereka dari kolik.
Itulah tadi berbagai cara menenangkan bayi yang sedang kolik. Semoga bermanfaat.
Baca Juga: Mitos dan Fakta Menyapih Bayi dari Dot yang Sering Jadi Pengganti DBF
(*)