Peringati Hari Tari Sedunia 2024, Ini Tema Gelaran Solo Menari 24 Jam

Saras Bening Sumunar - Senin, 29 April 2024
 Eko Supriyanto, Gusti Bhre, dan Direktur Jenderal Kebudayaan, Hilmar Farid dalam konferensi pers Hari Tari Sedunia (28/4/2024)
Eko Supriyanto, Gusti Bhre, dan Direktur Jenderal Kebudayaan, Hilmar Farid dalam konferensi pers Hari Tari Sedunia (28/4/2024) PARAPUAN/Saras Bening

Parapuan.co - Hari Tari Dunia diperingati dengan meriah di Kota Solo, Jawa Tengah.

Ada serangkaian acara mulai dari pentas seni hingga pertunjukkan tari yang dilakukan oleh para seniman.

Dalam rangka Hari Tari Sedunia 2024 yang bersamaan dengan peringatan Adeging Mangkunegaran ke-267, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI melalui Direktur Jenderal Kebudayaan bersinergi dengan Pura Mangkunegaran menyelenggarakan gelaran trilogi tari.

Perhelatan trilogi tari ini berlangsung mulai 27 April 2024 dan akan berakhir pada 29 April 2024.

Gelaran trilogi tari ini terdiri dari tiga acara utama yang saling terkait dan memperkuat makna satu sama lain.

Menjadi simbolisme yang mendalam dan nilai budaya yang kaya dalam merayakan kesuburan, trilogi tari ini dirangkai sebagai berikut:

1. Workshop dan Tari Solah Bowo di Candi Sukuh - 27 April 2024

2. Pagelaran Tari Bedhaya Senapaten Diradimeta di Pura Mangkunegaran - 28 April 2024

3. Perhelatan 24 Jam Menari di ISI Surakarta - 29 April 2024.

Baca Juga: Hari Tari Sedunia, Ini Peluang Penari dan Profesi Lain di Bidang Seni Dapat Penghasilan Terstandar

 

Seperti diketahui, hari ini Senin (29/4/2024) akan menjadi puncak acara Hari Tari Sedunia 2024 yang digelar di Solo.

Perhelatan 24 jam menari di Institut Seni Indonesia Surakarta dipimpin oleh seniman Eko Supriyanto.

Nantinya, acara ini berlangsung non-stop selama 24 jam di ISI Surakarta, melambangkan kelahiran dan energi berkelanjutan.

Para penari dan koreografer menjelajahi batas kreativitas dalam suasana modern.

Eko Supriyanto dalam konferensi pers Hari Tari Sedunia.
Eko Supriyanto dalam konferensi pers Hari Tari Sedunia. PARAPUAN/Saras Bening

"ISI Surakarta sejak 18 tahun yang lalu sudah melaksanakan perayaan Hari Tari Dunia di Indonesia," ucap Eko Supriyatno dalam konferensi pers di Pura Mangkunegaran pada Minggu (28/4/2024)

"Dan peringatan yang 18 ini semakin sadar bahwa anak muda ini yang akan menjadi penerus seni yang ada di Indonesia," imbuhnya.

Lebih lanjut, Eko menjelaskan bahwa Hari Tari Sedunia tahun ini mengambil tema Skena Menari. Ada alasan mengapa tema ini dipilih dalam perayaan Hari Tari Sedunia.

Baca Juga: Rangkaian Acara Hari Tari Dunia 2024 di Solo: Menampilkan Pagelaran Trilogi Tari

"Skena itu bersua, bercengkerama, dan berkelana," jelas Eko lagi.

"Bersua karena setiap momen pertemuan akan berlanjut pada diskusi, pada bercengkrama. Ketika bercengkrama, kolaborasi semakin terjadi dan pada akhirnya kembali lagi berkarya," ucap Eko Supriyanto.

Sebagai informasi, pertunjukan Solo Menari 24 Jam dimulai 29 April 2024 pukul 06.00 WIB dan akan berakhir 30 April 2024 pukul 06.00 WIB.

Adapun lokasi-lokasi pertunjukan Solo Menari 24 Jam yakni:

- Halaman Rektorat ISI Surakarta

- Pendapa GPH Djoyo Kusumo

- Teater Keci ISI Surakarta

- Teater Gendon Humardani

- Teater Kapal

Baca Juga: Kemeriahan Hari Tari Sedunia 2024 di Solo dan Tarian Sakral Bedhaya Senapaten Diradimeta

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Peringati Hari Tari Sedunia 2024, Ini Tema Gelaran Solo Menari 24 Jam