Parapuan.co - Kawan Puan, berikut ini beberapa berita terpopuler dari kanal Wellness hari ini, Kamis (2/5/2024).
Mulai dari dua terapi utama untuk anak dengan autisme.
Hingga cara meningkatkan kesehatan mental untuk pekerja perempuan.
1. Hari Buruh Internasional, Ini Cara Meningkatkan Kesehatan Mental Perempuan Pekerja
Semenjak pandemi, tak dipungkiri beberapa pekerja perempuan mulai menjalankan work from home (WFH).
Meski bekerja dari rumah, para pekerja perempuan mungkin mengalami tantangan lebih karena bukan hanya melakukan pekerjaan saja.
Ketika WFH, para pekerja juga harus mengurus rumah, anak, diri sendiri, bahkan merawat orang tua.
Oleh sebab itu, mungkin perempuan pekerja pun merasakan gangguan pada mental seperti kecemasan dan depresi.
Baca Juga: Bagaimana Self Pity Party Berdampak pada Kesehatan Mental Perempuan? Simak Penjelasannya
2. 5 Tips Membuat Chicken Rice, Menu Viral di TikTok yang Cocok untuk Anak Kos
Ada berbagai menu viral di TikTok yang cocok untuk anak kos, karena mudah dibuat, salah satunya chicken rice.
Berdasarkan video viral di TikTok dari akun @luvitaho, chef Luvita Ho terlihat membagikan resep chicken rice yang mudah dibuat.
Bahkan cara membuat chicken rice viral di TikTok ala chef Luvita Ho hanya memakai rice cooker saja, dengan begitu anak kos pun tak perlu memikir alat masak berlebihan.
Berikut ini tips membuat chicken rice ala chef Luvita Ho yang cocok untuk anak kos:
Siapkan Bahan
Siapkan 4-5 potong ayam, 2 sdm saus tiram, 2 sdm kecp asin, 1/2 sdt garam, 1/4 sdt lada, dan 1 ruas jahe.
Baca Juga: 5 Tips Membuat Garlic Butter Chicken, Menu ala Kafe Viral di TikTok
3. Ahli Jelaskan Dua Jenis Terapi Utama untuk Anak dengan Autisme
Orang tua dengan anak yang mengidap autisme maka perlu tahu terapi yang tepat.
Autisme adalah kondisi gangguan perkembangan fungsi otak yang menghambat anak dalam keterampilan sosial, komunikasi, serta perilaku.
Perlu dipahami bahwa anak dengan autisme mengalami kesulitan dalam modulasi sensorik.
Maka dari itu, mereka pun harus berusaha keras untuk memproses berbagai hal mulai dari melihat, suara, sentuhan, rasa, penciuman, posisi tubuh, dan keseimbangan.
Tak perlu khawatir, dengan terapi yang tepat sejak dini, maka pengidap autisme pun bisa mandiri dan potensinya pun berkembang.
Dokter spesialis anak konsultan neurologi Prof. Hardiono D. Pusponegoro, menjelaskan dua terapi utama penanganan autisme pada anak.
"Terapi utama untuk anak dengan autisme adalah sensory integration dan terapi perilaku atau applied behavior analysis," terang Prof. Hardiono.
Terapi Sensori
Menurut Prof. Hardiono, anak autisme butuh perawatan yang disebut dengan terapi sensori.
Baca Juga: Hari Kesadaran Autisme, Ini Cara Mengedukasi Anak tentang Autisme
(*)