Baju Medis Anti Bakteri, Kebutuhan Nakes Indonesia Pasca Pandemi

Linda Fitria - Jumat, 3 Mei 2024
Baju medis anti bakteri untuk nakes Indonesia
Baju medis anti bakteri untuk nakes Indonesia PT Boogie Apparel Indonesia

Parapuan.co - Lebih dari satu tahun telah berlalu sejak Indonesia mengakhiri statusnya sebagai negara yang dilanda pandemi COVID-19.

Aktivitas sehari-hari di tempat-tempat umum seperti sekolah, kantor, dan rumah sakit kini berjalan normal, seolah-olah pandemi tidak pernah ada.

Namun, pertanyaannya adalah, apakah kita sudah sepenuhnya meninggalkan praktik kebersihan dan kesehatan yang kita bangun selama pandemi?

Ini sangat penting untuk para profesional kesehatan yang berhadapan langsung dengan penyakit menular.

Dalam periode pasca-pandemi (2022-2024), Indonesia mengalami wabah beberapa penyakit serius seperti Tuberkulosis (TB), Hepatitis B, dan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

Pada tahun 2022, menurut data dari Kementerian Kesehatan, terdapat 824 ribu kasus TB dengan 96.000 kematian.

Indonesia berada di urutan ketiga secara global dalam jumlah kasus TB dan dianggap sebagai negara endemis.

Selain itu, terdapat lebih dari 50 ribu kasus Hepatitis B pada tahun 2022, dengan mayoritas kasus terjadi pada ibu hamil dan anak-anak.

Lebih dari 2.000 kematian akibat Hepatitis B tercatat pada tahun yang sama. Kasus Hepatitis B terus meningkat selama empat bulan pertama tahun 2024.

Baca Juga: Mudah Mix and Match, Ini 3 Fashion Item Wajib Punya untuk Outfit ke Kantor

Penyakit-penyakit ini berpotensi menular dari pasien ke tenaga kesehatan.

Oleh karena itu, penting untuk melindungi tenaga kesehatan dari infeksi.

Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan pakaian kerja anti-bakteri.

Pakaian medis anti-bakteri, yang dikembangkan dengan bahan yang memiliki sifat antimikroba, diyakini dapat mengurangi kontaminasi bakteri pada pakaian tenaga kesehatan yang berinteraksi langsung dengan pasien.

Pakaian ini tidak hanya melindungi dari bakteri, tetapi juga memberikan kenyamanan dengan mengurangi rasa gatal yang mungkin timbul saat bekerja dalam waktu lama.

Bakteri yang tumbuh akibat keringat dan lingkungan bisa menyebabkan gatal, mengganggu kenyamanan tenaga kesehatan saat melayani pasien.

Baju medis anti bakteri untuk nakes Indonesia
Baju medis anti bakteri untuk nakes Indonesia PT Boogie Apparel Indonesia

Pakaian medis anti-bakteri juga membantu mengurangi bau badan yang disebabkan oleh bakteri yang tumbuh di area yang banyak menyerap keringat, seperti ketiak dan punggung.

Bahan anti-bakteri yang efektif biasanya memiliki sertifikasi dari hasil pengujian laboratorium.

Tidak semua produsen seragam medis dapat membuat pakaian medis anti-bakteri yang bersertifikasi.

PT Boogie Apparel Indonesia adalah salah satu penyedia seragam yang berpengalaman dalam memproduksi pakaian medis anti-bakteri bersertifikasi.

Perusahaan ini telah melayani ratusan rumah sakit di Indonesia, termasuk pemerintah, swasta, dan jaringan internasional.

Pakaian medis anti-bakteri dari Boogie Apparel memiliki sertifikasi khusus dan tersedia dalam berbagai warna dan desain yang sesuai dengan tren terkini dan preferensi tenaga kesehatan.

Baca Juga: 5 Warna Baju Kantor Terbaik, Bikin Penampilan Makin Profesional

(*)

Penulis:
Editor: Linda Fitria


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja