Parapuan.co - Pneumonia adalah masalah kesehatan yang terbentuk dari infeksi akut di daerah saluran pernapasan bagian bawah.
Secara spesifik, pneumonia ini memengaruhi paru-paru dan menyebabkan area tersebut dipenuhi dengan cairan, lendir, atau nanah.
Kondisi inilah yang pada akhirnya membuat pasien pneumonia mengalami kesulitan bernapas.
Salah satu penyebab penting dari penyakit pneumonia yaitu bakteri Streptococcus pneumoniae (Pneumokokus).
Lantas, bagaimana cara mencegah dan mengatasi penyakit pneumonia?
Pada dasarnya pengobatan penyakit pneumonia tergantung dengan tingkat keparahannya.
Di sisi lain, tindak pencegahan pneumonia bisa dilakukan melalui vaksin atau imunisasi PCV (Pneumoccal Conjugate Vaccine).
Pada Senin (29/4/2024) Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) mengumumkan pembaruan rekomendasi jadwal vaksinasi dewasa di tahun 2024 dengan menambahkan vaksin Pneumokokal Konjugat 15-valent (PCV15).
Selain diberikan kepada bayi dan anak-anak, vaksin PCV15 juga telah disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk diberikan kepada dewasa guna memberikan perlindungan terhadap 15 serotipe bakteri pneumokokus.
Baca Juga: Orang Tua Perlu Waspada, Batuk Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius pada Anak
Penambahan vaksin PCV15 melengkapi 22 jenis vaksin yang direkomendasikan PAPDI bagi kalangan dewasa mulai dari 18 tahun hingga lansia, sebagai bagian dari upaya memperkuat perlindungan kesehatan bagi masyarakat Indonesia.
Dalam webinar bertajuk "Pembaruan Rekomendasi Jadwal Imuniasi Dewasa Tahun 2024" Ketua Umum PB PAPDI, Dr. dr. Sally Aman Nasution SpPD, K-KV, FINASIM, FACP mengatakan bahwa pemberian vaksi menjadi langkah penting untuk perlindungan kesehatan masyarakat.
"Memahami hal ini, PAPDI berkomitmen untuk terus menyedikan rekomendasi vaksin yang terkini dan berbasis bukti ilmiah, untuk meningkatkan taraf kesehatan masyarakat Indonesia," ucap dr. Sally Aman Nasution.
Oleh karena itu, direncanakan adanya penambahan vaksinasi PCV15 untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dan mencegah pneumonia.
"Salah satunya, dengan penambahan vaksinasi PCV15 dalam rekomendasi jadwal vaksin dewasa tahun 2024," imbuhnya.
Saat ini di Indonesia, pneumonia menjadi salah satu dari sepuluh kasus rawat inap terbanyak dengan perkiraan biaya pengobatan rata-rata lebih dari Rp18 juta rupiah untuk rawat inap selama 6 hari.
Sementara berdasarkan data BPJS, pneumonia menjadi salah satu penyakit dengan beban biaya tertinggi.
Oleh karena itu masyarakat dihimbau untuk melakukan vaksinasi PCV untuk terhindari dari penyakit satu ini.
Baca Juga: Pneumonia Merebak, Cegah dengan Vaksinasi dan Pola Hidup Bersih Sehat
(*)