Parapuan.co - Tidak semua film horor memberikan teror kepada penonton lewat penampakan hantu seram atau jumpscare yang bikin jantung mencelos.
Film Possession: Kerasukan menawarkan teror 'horor' yang berbeda kepada penonton lewat pikiran-pikiran para karakter di dalamnya.
Teror 'horor' yang disajikan pun akan memenuhi pikiran penonton dan membuat Kawan Puan berpikir apakah benar hantu itu ada.
Sinopsis film Possession: Kerasukan tidak hanya fokus soal awal mula kemunculan hantu, bagaimana seorang perempuan bisa kerasukan, dan bagaimana mengatasinya.
Akan tetapi, sinopsis film Possession: Kerasukan akan membawa Kawan Puan sebagai penonton berpikir jauh lebih dari sekadar teror hantu.
Alur cerita dimulai ketika seorang laki-laki anggota TNI baru saja pulang dinas berbulan-bulan namun disambut oleh permintaan cerai dari sang istri.
Seorang kakek tetangga pasangan tersebut memberikan ide pada sang suami bahwa istrinya itu bertingkah aneh beberapa waktu ke belakang.
Kakek tua itu juga mengatakan bahwa mungkin saja ada sosok yang mengikuti istrinya sehingga bersikap aneh.
Tapi apakah benar istri dari anggota TNI itu dirasuki hantu sehingga sikapnya berubah dan melayangkan gugatan cerai?
Baca Juga: Film Horor Possession: Kerasukan Segera Tayang di Bioskop Mei 2024
Sinopsis Film Possession: Kerasukan
Ratna (Carissa Perusset) adalah seorang ibu rumah tangga sekaligus penulis naskah drama pementasan teater.
Ia tinggal bersama dengan anak laki-lakinya bernama Budi (Sultan Hamonangan) yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD).
Suaminya, Faris (Darius Sinathrya), adalah anggota TNI yang sering bertugas hingga berbulan-bulan lamanya, meninggalkannya hanya dengan Budi seorang.
Suatu waktu, Faris pulang dari bertugas setelah beberapa bulan. Ratna datang menjemputnya di pelabuhan bersama Budi.
Alur cerita bergerak maju kala Ratna memberikan surat cerai pada Faris. Di sisi lain, Faris tak terima diceraikan. Ia marah dan mencari tahu penyebab Ratna berubah.
Kakek tua tetangga mereka, Toni (Arswendy Bening Swara), memberikan ide pada Faris bahwa istrinya kerasukan. Tanpa disadari, Toni sebenarnya punya niat buruk lain pada Ratna.
Faris sendiri masih berusaha untuk membujuk Ratna. Ia bahkan minta 'jatah' hubungan badan dengan Ratna karena sudah lama bertugas. Ratna menolak, namun Faris tetap memaksa.
Di sisi lain, Toni mengatakan bisa membantu menyembuhkan Ratna yang kerasukan hantu pocong melalui ritual, padahal sebenarnya ia punya niat untuk memerkosanya.
Baca Juga: Sinopsis Film Orpa, Perjuangan Remaja Perempuan Papua Melawan Tradisi dan Patriarki
Karakter perempuan Ratna dalam film Possession: Kerasukan digambarkan sebagai korban nafsu bejat dan niat buruk dari banyak laki-laki di sekitarnya.
Suaminya memaksa berhubungan badan meski ia tak mau serta menuduhkan berselingkuh, tetangganya ingin memerkosanya.
Laki-laki yang disuruh suaminya untuk membuntutinya juga melakukan pelecehan seksual padanya, dan rekan kerjanya hanya memanfaatnya untuk membuat naskah pementasan teater yang apik.
Film Possession: Kerasukan mengajak Kawan Puan mempertanyakan benarkah hantu itu ada dan apakah kerasukan itu benar-benar nyata, atau itu semua adalah pikiran manusia, dalam hal ini laki-laki, untuk mengambil keuntungan dari perempuan.
Lele Laila selaku penulis naskah film Possession: Kerasukan menjelaskan bahwa film ini sebenarnya mempertanyakan dari mana ide awal Ratna kerasukan, bukankah itu dari laki-laki yang berada di sekitarnya.
Dan kalau sampai akhir film ternyata karakter perempuan masih dianggap salah, maka memang selama ini dunia memandang perempuan selalu berada di posisi yang salah dan lemah.
"Kalau kita mikir lagi, sebenarnya siapa yang memulai semua ini, bahwa Ratna dirasuki setan, itu kan dari otaknya si laki-laki yang ada di situ semua kayak oh dia selingkuh," ucap Lele Laila saat ditemui PARAPUAN di XXI Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat, (03/05/2024).
"Semua itu datang bukan dari perempuannya tapi dari laki-lakinya, jangan-jangan ada yang lebih menyeramkan daripada setan tapi pikiran laki-laki," tambahnya.
Danilla Riyadi bersama dengan grup musik Rahara mengisi soundtrack film Possession: Kerasukan dengan lagu berjudul "Sabda Alam" dengan lirik yang pasti amat familiar:
Ditakdirkan bahwa pria berkuasa//Adapun wanita lemah lembut manja//Wanita dijajah pria sejak dulu//Dijadikan perhiasan sangkar madu
Disutradarai oleh Razka Robby Ertanto dan digarap oleh rumah produksi Falcon Black, itulah tadi sedikit sinopsis film Possession: Kerasukan tentang perempuan yang berupaya membebaskan diri dari dunia yang patriarki.
Tonton film Possession: Kerasukan yang diadaptasi dari film Prancis dengan judul yang sama ini mulai 8 Mei 2024 di bioskop!
Baca Juga: Sinopsis Film Sehidup Semati, Kisah Perempuan Korban KDRT dan Perselingkuhan
(*)