Parapuan.co - Kawan Puan, kamu tentu sering mendengar istilah penyakit rabun senja.
Namun, tahukah kamu bagaimana gejala dan penyebab rabun senja?
Rabun senja atau nyctalopia adalah kondisi yang menyebabkan seseorang kesulitan untuk melihat objek atau lingkungan di sekitarnya pada malam hari atau saat berada di tempat gelap.
Pada dasarnya, penderita rabun senja masih dapat melihat tempat atau obyek di sekitarnya saat berada di tempat gelap.
Namun, penglihatan mereka sangat terbatas, tidak seperti saat mendapatkan cahaya yang cukup.
Lantas, apa penyebab seseorang mengalami rabun senja?
Penyebab Rabun Senja
Mengutip dari laman Cleveland Clinic, penyebab utama rabun senja adalah kerusakan pada sel batang retina.
Perlu diketahui bawah sel batang retina merupakan sel saraf mata yang bekerja dengan cara menyesuaikan fungsi penglihatan saat berada di situasi dengan pencahayaan rendah.
Baca Juga: Bisa Hilangkan Mata Minus, Ini Tahapan Lasik yang Harus Diketahui
Kerusakan pada sel batang retina ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari genetik hingga masalah kesehatan tertentu.
Gejala utama yang ditunjukkan oleh penderita rabun senja seperti:
- Mengalami gangguan penghilatan saat malam hari.
- Pandangan menjadi kabur atau terbayang saat berada di tempat gelap.
- Kemampuan melihat warna yang menurun, dan masih banyak lagi.
Hal lain yang perlu diwaspadai adalah rabun senja bisa menyebabkan komplikasi penyakit jika tidak segera ditangani.
Salah satu masalah serius adalah rabun senja bisa menyebabkan penderitanya mengalami kebutaaan, terutama jika diakibatkan oleh glukoma.
Baca Juga: 3 Cara Memeriksa dan Mendekteksi Rabun Dekat pada Anak, Apa Gejalanya?
Kapan harus mengunjungi dokter?
Seperti diketahui masalah penglihatan rabun senja yang dibiarkan akan menjadi masalah serius.
Artinya, rabun senja bukan menjadi masalah yang bisa disepelekan.
Kamu perlu segera mengunjungi dokter spesialis untuk mendapatkan perawatan mata.
Jika kamu mulai menyadari mengalami kesulitan melihat dalam kondisi gelap, hindarilah aktivitas mengemudi di malam hari.
Saat ini menjadi waktu yang tepat untuk mengonsultasikan keadaan matamu.
Menyadari gejala lebih dini akan membuatmu mendapatkan penanganan yang lebih cepat pula.
Itu tadi berbagai hal yang perlu kamu tahu terkait rabun senja.
Mulai dari penjelasan, penyebab, hingga gejalanya. Segera konsultasikan ke dokter jika kamu mengalami masalah ini ya Kawan Puan!
Baca Juga: Hipermetropi atau Rabun Dekat, Ini Cara Mengatasi Kondisi Mata Plus
(*)