Parapuan.co - Kawan Puan, saat ini ada banyak konten kreator viral di TikTok yang membagikan kehidupannya di luar negeri.
Namun tak hanya yang berkuliah atau bekerja saja yang videonya viral di TikTok, mereka yang menjalani Au Pair juga loh.
@akasa.dinarga Ada satu hal yang aku kelupaan bilang. Untuk ujian sertifikat bahasa Jerman ada biayanya juga, contoh di Goethe Institut 1,75 juta - 2,35 juta. #aupair #jerman #fypindonesia #tiktokindonesia ♬ suara asli - Akasa Dinarga
Nah, tahukah Kawan Puan apa sih program Au Pair yang videonya juga viral di TikTok ini?
Untuk lebih jelasnya, yuk kita simak ulasan dari aupair.com berikut ini!
Apa Itu Program Au Pair?
Program Au Pair adalah pertukaran budaya internasional yang memberikan kesempatan generasi muda untuk menghabiskan waktu di luar negeri dengan imbalan bantuan pengasuhan anak.
Keluarga yang mengundang, akan menyediakan kebutuhan sehari-hari, tempat tinggal, bahkan uang saku untuk orang yang mengikuti program Au Pair.
Namun sebagai timbal baliknya, mereka yang ikut program Au Pair akan membantu menjaga anak pemilik rumah dan mengerjakan pekerjaan pengasuhan.
Istilah “au pair” dari bahasa Perancis berarti “setara”, yang berarti Au Pair dan keluarga yang mengundang memperlakukan satu sama lain secara setara.
Baca Juga: Program Beasiswa untuk S2-S3 Ini Beri Fasilitas Bootcamp dan Persiapan IELTS
Meskipun Au Pair dapat tinggal di luar negeri dengan cara yang ekonomis, keluarga tuan rumah mendapatkan bantuan penitipan anak yang fleksibel dan terjangkau.
Siapa yang Bisa Menjadi Au Pair itu?
Au Pair adalah individu muda (perempuan atau laki-laki ) berusia antara 17 dan 30 tahun yang tinggal bersama keluarga pengundang.
Mereka bisa mempelajari bahasa dan budaya setempat sebagai imbalan atas bantuan dalam tanggung jawab pengasuhan anak.
Seorang Au Pair mendapat akomodasi, asuransi, makan teratur, dan uang saku untuk pengeluaran pribadi.
Siapa yang Bisa Menjadi Keluarga Tuan Rumah?
Keluarga tuan rumah adalah keluarga yang bersedia menjadi tuan rumah Au Pair berdasarkan program resmi negara tuan rumah.
Keluarga tuan rumah harus memenuhi persyaratan tertentu untuk dapat mengikuti program ini.
Misalnya, mereka harus memiliki anak di bawah usia 18 tahun, mampu menjadi tuan rumah Au Pair di rumah mereka, serta menghormati dan menghargai peserta Au Pair selama program berlangsung.
Baca Juga: Ada Jurnalistik, Ini 7 Jurusan Kuliah yang Punya Peluang Kerja di Luar Negeri
Program Au Pair pada dasarnya adalah pertukaran budaya, oleh karena itu keluarga tuan rumah dan Au Pair harus berasal dari kebangsaan yang berbeda.
Apa Tugas Au Pair?
Tanggung jawab utama Au Pair adalah mengasuh anak tuan rumah serta melaksanakan tugas-tugas yang berkaitan dengan pengasuhan anak.
Peserta Au Pair akan bekerja dengan jumlah jam kerja bervariasi.
Di sebagian besar negara, Au Pairs harus bekerja maksimal 30 jam per minggu.
Di AS, Au Pairs bisa bekerja hingga 45 jam per minggu.
Baik Au Pair maupun tuan rumah harus menyepakati jadwal dan pembagian jam kerjanya.
Keluarga tuan rumah tidak boleh lupa untuk memeriksa jam kerja maksimum per hari yang berhak dilakukan seorang Au Pair untuk bekerja di negaranya.
Nah Kawan Puan itu dia sederet informasi soal Au Pair, semoga menambah wawasanmu ya!
Baca Juga: 8 Beasiswa Tanpa Prestasi ke Luar Negeri, Tidak Ada Syarat Minimal IPK
(*)