Namun dalam kebanyakan kasus, perusahaan akan membagikan dividen setiap tiga bulan, bukan tiap bulan sekali. Tidak masalah karena kamu masih tetap dapat passive income.
Nah, kalau mau passive income yang didapat dari saham dividen makin besar, maka perbanyak saham yang Kawan Puan miliki.
4. Sertifikat Deposito
Sertifikat deposito pada dasarnya adalah rekening tabungan dengan hasil tinggi berjangka waktu. Kawan Puan memasukkan uang paling sedikit selama enam bulan dan paling lama lima tahun.
Berbeda dari deposito berjangka, sertifikat deposito ini pembayaran bunganya dilakukan di awal dan biasanya diserahkan tiap bulan.
Saat Kawan Puan menyetor uang ke bank, mereka akan menawarkan tingkat bunga tertentu yang akan disetorkan secara berkala ke rekening, biasanya tiap bulan.
5. Menyewakan Aset
Kalau kamu punya aset, misalnya tanah, ladang, lahan persawahan, rumah, kamar, maupun berupa benda seperti kamera, mobil, dan lainnya, bisa disewakan.
Tak perlu bekerja atau menjalankan usaha, dari usaha sewa aset saja kamu sudah bisa dapat passive income setiap bulan atau tiap kali aset tersebut laku tersewa.
Akan tetapi, kamu perlu menyiapkan dana untuk perawatan aset tersebut, misalnya jika itu mobil, kamar, maupun rumah yang disewakan pada orang lain.
Nah Kawan Puan, itu dia cara gampang dapat passive income tiap bulan tanpa harus bekerja atau menjalankan ide usaha, ibu rumah tangga pun pasti bisa melakukannya.
Baca Juga: Tanpa Menjalankan Ide Usaha, Barang Ini Bisa Disewakan untuk Dapat Passive Income
(*)