Parapuan.co - Lupus pada anak menjadi masalah kesehatan yang tak boleh diabaikan.
Penyakit yang disebabkan oleh gangguan autoimun ini paling banyak ditemukan pada anak usia 11 sampai 12 tahun.
Di samping itu, anak perempuan memiliki risiko lebih tinggi terserang lupus dibandingkan dengan laki-laki.
Hal ini disampaikan oleh Dr. Reni Ghrahani Dwi Majangsari, dr., Sp.A(K).,M.Kes pada webinar "Lupus pada Anak" yang berlangsung secara online pada Selasa, (07/04/2024).
"Ternyata lupus paling banyak terjadi pada anak perempuan. Beberapa referensi menyebutkan ada sembilan banding satu," ucap dr. Reni.
Bukan itu saja, gejala lupus pada anak juga dinilai lebih berat dibandingkan lupus pada orang dewasa.
"Penyakit lupus pada anak biasanya gejalanya akan lebih berat dibanding lupus pada orang dewasa. Juga keterlibatan organ yang lebih banyak," imbuhnya.
Lantas, apa saja gejala lupus pada anak?
Gejala Lupus pada Anak
Baca Juga: World Lupus Day: Mengenal Filolog Sinta Ridwan, Penulis Buku Catatan Gadis Lupus
Lupus pada anak ditandai oleh berbagai macam gejala, salah satunya demam.
Menurut dr. Reni, gejala pertama yang mungkin muncul adalah demam hingga wajah pucat.
"Demam biasanya hilang timbul, dapat tidak terlalu tinggi sampai demam tinggi," jelas dr. Reni.
"Kondisi ini mungkin bisa menyebabkan anak dirawat di rumah sakit dalam waktu lama. Anak juga memungkinkan membutuhkan tranfusi darah," tuturnya.
Selain demam, berikut gejala lupus pada anak:
- Kelelahan tanpa sebab yang jelas
- Penurunan berat badan
- Rambut rontok
Baca Juga: Sebelum Meninggal Shena Malsiana Menderita Lupus Nefritis, Ini Gejala dan Penyebabnya
- Morning stiffnes (nyeri badan dan kaku di pagi hari) biasanya di bagian sendi dan otot.
Gejala yang Lebih Serius
Selain gejala-gejala di atas, ada gejala lebih serius lupus pada anak seperti:
- Luka mulut: luka pada mulut yang tidak nyeri terjadi pada 17 sampai 22 persen pasien lupus.
- Kerontokan rambut: kerontokan rambut dapat mengenai seluruh area kepala tanpa disertai tanda-tanda peradangan di kulit kepala.
- Ruam: ruam yang khas pada lupus, berbentuk kupu-kupu pada bagian pipi dan hidung, tanpa mengenai garis senyum.
- Bercak diskoid: berbentuk seperti koin dengan batas tegas, warna kemerahan, dan biasanya terdapat di berbagai bagian tubuh.
Kawan Puan, demikianlah gejala dan tanda lupus pada anak.
Jika kamu mendapati anak menunjukkan gejala tersebut segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Baca Juga: Profil Isyana Sarasvati, Penyanyi Berbakat yang Jadi Survivor Lupus
(*)