Parapuan.co - Sebelum umat muslim menjalankan ibadah umrah dan haji 2024, maka penting untuk mempersiapkan kesehatan tubuh seperti menerima vaksinasi terlebih dahulu.
Sebab, dilansir dari Kompas.com, ada sejumlah vaksinasi yang disyaratkan oleh pemerintah Arab Saudi.
Pasalnya, saat umrah dan haji akan ada ribuan orang dari berbagai negara yang berkumpul di satu tempat, alhasil kondisi tersebut meningkatkan risiko tersebarnya penyakit menular, salah satunya meningitis.
Perlu diketahui, penyakit meningitis masih menjadi penyakit endemik di negara Arab Saudi serta negara sub-Sahara Afrika.
Lantas, apa saja jenis vaksinasi yang perlu diterima sebelum umrah dan haji 2024?
"Sebelum berangkat ke Tanah Suci, jemaah haji maupun umrah Indonesia 2024 disarankan suntik vaksin meningitis, influenza, Covid-19, dan pneumonia," terang Ketua Umum Perhimpunan Kedokteran Haji Indonesia, dr. Syarief Hasan Lutfie.
"Hal ini penting untuk menjaga agar jemaah tetap sehat dan mencegah terjadinya penyakit menular," lanjutnya.
Vaksinasi Meningitis
Calon jemaah dianjurkan melakukan vaksinasi meningitis, sebab penyakit meningitis merupakan infeksi yang menyebabkan peradangan pada selaput pelindung otak dan sumsum tulang belakang.
Baca Juga: Selain Penurunan Berat Badan, Ini Gejala Lupus pada Anak yang Perlu Diwaspadai
Diketahui, penyakit meningitis ini memiliki tingkat kematian tinggi.
Jadi, dengan mendapatkan vaksin meningitis, calon jemaah pun terlindungi dari infeksi ini selama tiga tahun.
"Pemberian vaksin ini wajib diberikan untuk yang jamaah berumur lebih dari satu tahun dari seluruh negara, termasuk Indonesia," terang dr. Syarief.
Dokter spesialis anak konsultan neurologi dr. Setyo Handryastuti menambahkan anak yang diajak umrah pun wajib menerima vaksinasi meningitis, setidaknya dua minggu sebelum keberangkatan.
Sebab, risiko penularan meningitis wajib menjadi perhatian dikarenakan penularan meningitis pada anak bisa berakibat fatal.
Vaksin Covid
Dokter Syarief menyatakan calon jemaah dari seluruh dunia juga perlu menerima vaksin Covid-19.
Vaksin Covid-19 ini wajib diterima semua orang yang sudah berusia 12 tahun ke atas.
Baca Juga: Anak Perempuan Usia Remaja Rentan Terserang Lupus, Ini Penjelasan Dokter
Vaksin Pneumonia dan Influenza
Calon jemaah haji dan umrah dianjurkan juga untuk vaksin influenza musiman dan pneumonia.
"Selain flu biasa, ada juga jenis flu yang sifatnya musiman dan bisa jadi mematikan, salah satunya adalah flu burung dan flu babi" papar dr.Syarief.
"Pemberian vaksin ini berbeda-beda, disesuaikan dengan jenis virus yang menyebabkan penyakit," lanjutnya.
Vaksin influenza musiman itu dianjurkan bagi jemaah haji karena memberi perlindungan tambahan khususnya bagi perempuan hamil, anak-anak di bawah lima tahun, lansia, dan jemaah dengan riwayat medis penyakit kronis.
Vaksin Tambahan untuk Jemaah asal Indonesia
Kawan Puan perlu tahu bahwa bagi jemaah asal Indonesia, pemerintah Arab Saudi menganjurkan dua vaksin tambahan yakni vaksin polio dan pencegah virus zika serta demam berdarah.
"Ibadah umrah adalah ibadah yang memerlukan fisik kuat, dengan dilakukannya upaya preventif melalui vaksinasi, harapannya ibadah umrah berjalan aman, nyaman, dan sehat hingga jemaah kembali ke tanah air," tutup dr. Syarief.
Jadi bagi Kawan Puan yang ingin ibadah haji dan umrah, pastikan menerima berbagai vaksinasi di atas ya!
Baca Juga: Viral di TikTok, Kondisi Bell's Palsy Bukan Disebabkan Kipas Angin
(*)