Parapuan.co - Kawan Puan, mengakhiri hubungan dengan pasangan yang obsesif bisa jadi cukup sulit.
Pasalnya mereka selalu menempel padamu, mengganggu privasi, bahkan tahu di mana dan apa saja yang kamu lakukan.
Meski sulit, satu hal yang bisa kamu lakukan adalah mengomunikasikan keinginanmu untuk mengakhiri hubungan.
Berbohong atau mencari alasan lain untuk putus justru bisa memperburuk keadaan. Bagaimana caranya?
Berikut ini beberapa langkah untuk putus dari pasangan yang obsesif seperti melansir Lovepanky!
1. Akui Masalahnya
Beritahu pasangan bahwa ada masalah dalam hubungan kalian yaitu tentang perilakunya yang terlalu obsesif.
Yakinkan mereka bahwa perilaku tersebut tidak menyenangkan dan membuatmu tak nyaman dan kamu tidak bisa menerimanya.
2. Buat Mereka Mengerti
Baca Juga: Mengenal Istilah Obsesif dalam Cinta dan Tanda-tandanya, Yuk Intip!
Jelaskan bagaimana perilaku pasangan bisa menyakitimu dan mencederai hubungan kalian. Jangan bertele-tele.
Coba berikan beberapa contoh saat mereka berperilaku obsesif dan jelaskan bagaimana hal itu berdampak negatif padamu.
3. Sampaikan Apa yang Kamu Butuhkan
Sampaikan apa yang kamu butuhkan jika ia masih ingin meneruskan hubungan kalian.
Pastikan harapan tersebut masuk akal, sehingga pasangan melihat bahwa apa yang kamu minta adil baginya.
Bersikaplah spesifik dan bila perlu jelaskan bagaimana mereka dapat mewujudkannya.
Jangan meminta sesuatu yang tidak dapat mereka berikan, seperti mengubah sikap obsesifnya dalam semalam.
4. Tanyakan Apakah Mereka Bisa Melakukannya
Ini akan menjadi proses yang panjang dan sulit, tetapi pasanganmu harus setuju untuk membuat perubahan yang diperlukan kalau tak ingin putus.
Baca Juga: 4 Penyebab Orang Bersikap Obsesif pada Pasangan, Salah Satunya Trauma
Mereka harus mau berusaha untuk memperbaiki hubungan, serta mengakui dan memperbaiki masalah mereka.
5. Putuskan Hubungan Jika Mereka Menolak
Pasanganmu mungkin tidak setuju dengan persyaratan yang kamu sebutkan sebagaimana dijelaskan pada poin-poin di atas.
Bila itu yang terjadi, putuskan hubungan dengan mengatakan padanya bahwa kamu tidak bisa melanjutkan jalinan asmara dengan seseorang yang obsesif.
Kiranya mereka keras kepala dan tidak terima, ketahui kapan kamu butuh bantuan pihak ketiga.
Kamu dapat menghubungi orang tua atau teman-teman terdekat pasangan untuk meminta bantuan.
Sampaikan juga masalahmu kepada orang tuamu, sahabat, dan pihak-pihak yang tahu tentang hubungan kalian.
Semoga dengan langkah-langkah di atas, kamu bisa mengakhiri hubungan dengan pasangan obsesif.
Baca Juga: Terjebak dalam Hubungan dengan Pasangan yang Obsesif, Haruskah Putus?
(*)