Misalnya jajanan kering yang dibeli secara kiloan. Kamu bisa mengajak anak membungkusnya kecil-kecil.
Setelah itu, ajarkan anak memberi harga pada makanan tersebut. Kemudian ajarkan dia berjualan misalnya di kelas atau di sekitaran rumah.
Tak perlu menargetkan keuntungan yang tinggi. Setidaknya dengan begitu ia belajar soal cara memproduksi barang dan menawarkannya.
2. Jualan Aksesoris
Jika anak punya hobi membuat aksesoris atau hiasan, kamu bisa sekalian mengajaknya berjualan.
Misalnya dengan mengajak anak menjual cepi rambut, gelang manik-manik, ataupun aksesoris lain.
Kawan Puan bisa membelikannya bahan dan alat kerajinan, kemudian biarkan mereka berkreasi.
Baca Juga: Hari Remaja Internasional: Ini Rekomendasi Drakor Bertemakan Bisnis Anak Muda
(*)