Mahasiswa Ingin Pakai AI untuk Riset Data, Ini 7 Tools yang Bisa Kamu Coba

Parapuan.co - Kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) tidak hanya dapat memudahkan para pekerja, tapi juga mahasiswa.

Mahasiswa yang membutuhkan riset untuk tugas, skripsi, disertasi, dan sebagainya, bisa memanfaatkan AI.

AI bisa membantu mahasiswa menemukan artikel atau jurnal-jurnal ilmiah terkait suatu topik yang akan diteliti.

Apa saja tools-nya dan yang bisa dilakukan AI untuk bantu riset mahasiswa? Simak informasinya seperti mengutip George Town Library berikut ini!

1. Elicit

Tools AI Elicit ini menggunakan LLMs atau large language models untuk menemukan makalah yang relevan dengan sebuah topik.

Kamu tinggl mencari berdasarkan judul, citasi (kutipan), serta mengekstraksi informasi penting lainnya dari topik yang kamu cari.

2. Perplexity

Perplexity adalah AI yang bisa dibilang memiliki cara kerja yang hampir sama seperti ChatGPT.

Baca Juga: Fitur AI Ini Dirancang agar Pencari Kerja Lebih Cepat Dapat Pekerjaan

Kamu tinggal mengetikkan instruksi pencarian sebuah data atau topik, maka mesin pencarian tools Perplexity akan memberimu jawaban.

3. Consensus

Mirip seperti Elicit, Consensus menggunakan LLM untuk membantu peneliti menemukan jawaban atas pertanyaan penelitian.

Fokus dari hasil pencarian di tools AI ini adalah temuan dan klaim penulis ilmiah di setiap makalah yang sesuai topik.

4. Semantic Scholar

Semantic Scholar menyediakan data dasar berupa ringkasan singkat dari tujuan utama dan hasil makalah.

Kamu cukup mengetikkan pencarian seputar topik yang ingin kamu dapatkan hasil risetnya.

5. Research Rabbit

Research Rabbit adalah alat pemetaan berbasis kutipan yang berfokus pada hubungan antar karya penelitian.

Baca Juga: Setelah ChatGPT, Ini 5 Tren Teknologi AI Tahun 2024 dan Kegunaannya

Tools ini menggunakan visualisasi untuk membantu peneliti menemukan makalah serupa dan peneliti lain di bidangnya.

6. scite

scite merupakan jenis AI riset yang memiliki serangkaian produk yang membantu peneliti mengembangkan topik.

Selain itu, AI ini juga memungkinkan peneliti menemukan makalah dan mencari kutipan dalam konteks (menjelaskan apakah artikel tersebut memberikan bukti yang mendukung atau malah kontras).

7. Gemini

Didesain oleh Google, Gemini (sebelumnya Bard) adalah chatbot bertenaga AI yang merespons pertanyaan bahasa alami dengan informasi yang relevan.

Seperti halnya ChatGPT, peneliti dapat menggunakan Gemini untuk membantu pengembangan topik dan penemuan sumber awal.

Itulah tadi beberapa teknologi AI yang bisa dimanfaatkan mahasiswa maupun peneliti untuk melakukan riset data. Semoga bermanfaat!

Baca Juga: Banyak yang Belum Tahu Apa Itu Generative AI, Kenali Berbagai Keunggulannya

(*)