Apa Itu Independent Play? Ini Cara Mendorong Anak Bermain secara Mandiri

Arintha Widya - Sabtu, 11 Mei 2024
Ilustrasi independent play pada anak
Ilustrasi independent play pada anak Freepik

Parapuan.co - Siapa bilang orang tua harus selalu bermain bersama anak? Anak juga butuh bermain secara mandiri.

Bukan berarti kita biarkan main seorang diri, tetapi kita temani anak tanpa menginterupsi untuk melatih fokus dan konsentrasi.

Bermain mandiri juga disebut dengan independent play. Apa itu independent play pada anak?

Simak definisi dari independent play dan cara mendorong agar anak bisa bermain secara mandiri!

Apa Itu Independent Play?

Independent play atau bermain secara mandiri bukanlah main tanpa pengawasan orang tua.

Melansir PA Promise for Children, bermain secara mandiri merupakan aktivitas main dengan orang tua tetap berada di dekat anak.

Anak-anak perlu diberikan waktu untuk main secara mandiri, sejak ia bayi, saat sudah balita, hingga masuk TK.

Meski interaksi dengan orang dewasa saat bermain banyak manfaatnya, independent play juga tak kalah memberikan berbagai benefit.

Baca Juga: Belajar dari Nunung, 4 Cara Ajarkan Anak Mandiri agar Terputus dari Rantai Generasi Sandwich

Ketika seorang anak bermain sendirian, akan menumbuhkan imajinasi dan kreativitas mereka.

Independent play juga membangun ketekunan dan keterampilan memecahkan masalah, serta mengajarkan kesabaran dan ketahanan.

Cara Mendorong Anak Bermain secara Mandiri

Menurut pakar parenting Sharon Mazel, ada beberapa hal yang perlu orang tua catat untuk bisa mendorong anak bermain secara mandiri.

1. Lama Perhatian atau Fokus Anak Berdasarkan Usia

Pertama, kamu harus tahu berapa lama anak bisa fokus pada apa yang dilakukannya.

Berdasarkan usia, anak-anak berusia antara 12-24 bulan hanya bisa fokus selama kurang lebih 2-8 menit.

Sedangkan untuk anak balita berumur 2-3 tahun, umumnya bisa fokus selama sekitar 6-10 menit.

Kemudian anak prasekolah di usia 3-4 tahun biasanya bisa fokus dan konsentrasi selama 8-12 menit.

Baca Juga: Seru, Ini 6 Permainan yang Dapat Meningkatkan Konsentrasi Anak

2. Mendorong Anak Melakukan Independent Play

Saat membiarkan anak bermain secara mandiri, duduklah diam di sampingnya dan tidak perlu bergabung dalam permainan.

Perhatikan saja mereka sembari memberikan satu atau dua jenis mainan di dekat anak.

Tinggalkan anak perlahan (tapi tetap berada di sekitarnya), dan jangan mencoba menginterupsi.

Biarkan mereka menemukan cara sendiri untuk memainkan mainannya walau caranya "salah".

Misalnya ia memegang mobil-mobilan, tetapi diterbangkan layaknya pesawat terbang.

Terakhir, usahakan jumlah mainan yang ada di depannya tidak banyak karena akan membuat anak terdistraksi dan sulit berkonsentrasi.

Itulah tadi pengertian independent play dan cara mendorong agar anak bisa bermain secara mandiri.

Selamat mencoba!

Baca Juga: Bermanfaat bagi Bayi-Balita, Berapa Lama Waktu Bermain yang Dibutuhkan Anak?

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja