Parapuan.co - Pada artikel sebelumnya, kita sudah membahas tentang cara mudah mendapatkan passive income atau pendapatan pasif tiap bulan tanpa menjalankan ide usaha.
Contoh cara mudah mendapatkan passive income agar terasa seperti gajian tiap bulan tanpa punya ide usaha yakni ikut program affiliate, investasi (P2P lending, saham, deposito), dan sewa aset.
Telah dibahas juga sebelumnya soal barang atau benda milikmu yang bisa disewakan untuk mendapatkan penghasilan tambahan tanpa harus bekerja.
Peluang bisnis menyewakan aset, properti, barang, dan kendaraan sangat besar, oleh karena itu bisa jadi salah satu cara mendapatkan pendapatan pasif.
Perlu Kawan Puan ketahui, passive income atau pendapatan pasif adalah penghasilan yang didapat dari sewa properti, kemitraan, atau perusahaan lain, di mana kamu bisa menghasilkan uang tanpa harus terlibat aktif.
Pendapatan pasif ini bisa dipahami sebagai cara menghasilkan uang tanpa mengharuskan kamu bekerja seperti di kantor, menjalankan usaha, atau melakukan suatu hal dan terlibat aktif.
Ibaratnya, hanya dengan duduk saja di rumah dan bersantai, kamu bisa mendapatkan uang contohnya dari menyewakan aset atau kendaraan dan investasi.
Nah, tapi perlu Kawan Puan ketahui pula bahwa cara mendapatkan passive income biar terasa seperti gajian tiap bulan ini ada kelebihan dan kekurangan alias plus minusnya.
Merangkum dari Coursera, berikut plus minus mendapatkan passive income tanpa harus bekerja atau terlibat aktif yang perlu kamu pertimbangkan.
Baca Juga: 5 Cara Gampang Dapat Passive Income Tiap Bulan Tanpa Harus Jalankan Ide Usaha
1. Program Affiliate
Salah satu cara menghasilkan pendapatan pasif tiap bulan adalah dengan gabung program affiliate atau afiliasi contohnya di Shopee, Tokopedia, TikTok, dan lainnya.
Tak perlu menjalankan ide usaha jualan online, kamu bisa dapat uang dari membantu memasarkan, mempromosikan, dan merekomendasikan produk pada orang lain.
Kelebihan program affiliate adalah potensi penghasilan tinggi dan ada banyak pilihan untuk mempromosikan produk.
Di sisi lain, kekurangan program ini adalah memerlukan waktu untuk bisa menghasilkan nominal besar dan unggahan di media sosial perlu pembaruan dan pemeliharaan seiring waktu.
2. Investasi
Investasi juga bisa menghasilkan passive income untuk Kawan Puan setiap bulan tanpa harus melihat peluang bisnis apa yang ada di sekitar.
Contohnya adalah investasi saham, deposito, reksa dana, obligasi, termasuk jadi kreditur P2P lending. Pastinya kamu harus punya modal untuk investasi.
Kelebihan melakukan investasi untuk mendapatkan pendapatan pasif yakni potensi pertumbuhan yang tinggi dari waktu ke waktu dan minim pengelolaan.
Baca Juga: Tanpa Menjalankan Ide Usaha, Barang Ini Bisa Disewakan untuk Dapat Passive Income
Namun kekurangannya adalah investasi adalah objek yang dikenai pajak sehingga kamu harus tunduk pada persyaratan pajak dan investasi ini mungkin memiliki akses terbatas terhadap dana dalam jangka pendek.
3. Menyewakan Aset
Kawan Puan yang punya aset pribadi maupun warisan orang tua, contohnya rumah, apartemen, mobil, motor, hingga tanah bisa menyewakannya agar menghasilkan passive income.
Daripada deretan aset tersebut terbengkalai, kosong, dan menganggur, lebih baik sewakan pada yang butuh dan kamu menghasilkan uang darinya.
Kelebihan menyawakan aset adalah pendapatan dari sewa bisa jadi investasi jangka panjang menguntungkan. Selain itu juga bisa langsung menghasilkan uang lagi jika penyewa sebelumnya pindah.
Akan tetapi kekurangan dari menyewakan aset adalah kamu harus ikut bertanggung jawab dalam pemeliharaan properti dan harus memastikan terus ada yang menyewa agar passive income terus mengalir.
Nah Kawan Puan, itu tadi kelebihan dan kekurangan alias plus minus melakukan cara-cara mendapatkan passive income tanpa bekerja atau menjalankan ide usaha.
Jangan hanya memikirkan keuntungan dan nominal yang bakal dihasilkan, tapi pertimbangkan pula risiko, perawatan, dan pengelolaannya agar kamu tetap cuan.
Baca Juga: 5 Kegiatan Sehari-hari Ini Bisa Datangkan Passive Income untuk Ibu Rumah Tangga
(*)