Mengenal Hybrid Filler HA + CaHA, Dermal Filler Neauvia dengan Hasil Lebih Alami

Citra Narada Putri - Selasa, 14 Mei 2024
Hybrid Filler HA + CaHA, dermal filler yang hasilnya lebih alami.
Hybrid Filler HA + CaHA, dermal filler yang hasilnya lebih alami. (coffeekai/Getty Images)

Parapuan.co - Dalam beberapa tahun terakhir, terdapat peningkatan signifikan dalam jumlah perempuan yang melakukan dermal filler di wajahnya.

Secara tradisional, dermal filler digunakan untuk mengatasi tanda-tanda penuaan, seperti kerutan dan kulit kendur.

Namun, trennya kini semakin bergeser, yang mana makin banyak perempuan yang mencari filler untuk menyempurnakan fitur alami wajah, membuat bibir lebih montok, mempertegas tulang pipi, dan mendapatkan garis rahang yang lebih terpahat.

Di dunia kecantikan pun dermal filler pun juga terus berkembang semakin canggih dalam memenuhi kebutuhan para beauty enthusiast.

Misalnya munculnya hybrid filler, yang menggabungkan sifat dari dua jenis bahan pengisi yang berbeda untuk menawarkan manfaat potensial dibandingkan bahan filler tunggal tradisional. 

Salah satunya yang dinilai punya keunggulan terbaik adalah hybrid filler HA + CaHA, yang diklaim bisa memberikan hasil lebih alami dengan downtime lebih minim. 

Apa Itu Hybrid Filler HA + CaHA?

Seperti dijelaskan oleh dermatologist dr. Dikky Prawiratama, M.Sc., SpDVE, hybrid filler HA + CaHA adalah jenis dermal filler yang unik dengan menggabungkan sifat baik asam hyaluronat atau hyaluronic acid (HA) dan kalsium hikroksiapatit (CaHA) ke dalam satu produk.

Formulasi inovatif ini bertujuan untuk memanfaatkan manfaat baik HA dan CaHA untuk memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan filler tradisional. Pada filler hybrid ini menggunakan komposisi HA dan CaHA yang bermanfaat untuk manfaat anti-aging.

Baca Juga: Mengenal Dermal Filler, Perawatan Kecantikan Wajib Coba untuk Resolusi Tahun Baru

HA adalah zat yang terdapat secara alami dalam tubuh yang membantu menjaga hidrasi dan volume kulit. HA dikenal karena kemampuannya untuk menarik dan menyimpan molekul air, yang berkontribusi pada kekenyalan serta elastisitas kulit.

Sedangkan CaHA adalah senyawa mirip mineral yang ditemukan dalam tulang. Ketika digunakan dalam filler dermal, mikrosfer CaHA disuspensikan dalam larutan mirip gel.

CaHA tidak hanya memberikan volume secara langsung setelah disuntikkan tetapi juga merangsang produksi kolagen dalam jangka waktu tertentu, menghasilkan hasil yang lebih tahan lama.

Adapun hybrid filler HA + CaHA yang direkomendasi sejumlah dokter kulit adalah Neauvia Stimulate yang berasal dari Italia, yang diperkenalkan secara khusus oleh PT Regenesis Indonesia di Jakarta (13/5/24).

Perkenalan hybrid filler HA + CaHA dari Neauvia Stimulate.
Perkenalan hybrid filler HA + CaHA dari Neauvia Stimulate. (Dok. Citra Narada/PARAPUAN)

Neauvia Stimulate ini adalah filler yang mendapatkan Best Injectable Dermal Filler STIMULATE from The Aesthetic and Anti Aging Medicine World Congress (AMWC).

Dengan formulasi kombinasi HA + CaHA ini, Dermal Filler Neauvia Stimulate mampu mengisi ruang yang kendur, memberikan efek kencang dan mengurangi kerutan pada wajah dan memberikan solusi akan keterbatasan dermal Filler biasa.

Lebih dari itu, Neauvia Stimulate ini juga dilengkapi dengan CrossLink PEG, yang menjadikannya satu-satunya Dermal Filler yang tahan terhadap panas dan aman dari alergi. Hybrid filler ini juga dapat dikombinasikan dengan treatment estetika lainnya, terutama yang menggunakan panas seperti RF, HIFU, dan laser.

Keunggulan Hybrid Filler HA + CaHA 

Baca Juga: Pakar Estetika Korea Ungkap Perawatan Kecantikan yang Bikin Kontur Wajah Seimbang

Filler terbaru yang menggabungkan komposisi HA dan CaHA ini pun dinilai punya banyak keunggulan dibandingkan filler tradisional pada umumnya.

Dipaparkan oleh dr. Dikky, bahwa hybrid filler ini bisa menunjukkan hasil yang langsung terlihat, karena komponen HA memberikan volume dan hidrasi secara instan pada kulit, menghasilkan perbaikan langsung pada kerutan dan kontur wajah.

"HA dikombinasi dengan CaHA. Yang langsung kelihatan (hasilnya) itu HA-nya, karena langsung lifting. Sementara CaHA kerjanya pelan-pelan hingga efeknya bisa jangka panjang. Makanya hasilnya bisa langsung kelihatan," jelas dr. Dikky yang juga merupakan Country Expert Neauvia.

Bahkan dr. Dikky juga mengatakan bahwa kita tak perlu menunggu dua sampai tiga hari pasca filler untuk mendapatkan hasil maksimum. 

"Setelah kita selesai injeksi, itulah hasil yang akan didapatkan dan bengkaknya sangat rendah," tambahnya lagi.  

Selain itu, filler ini juga bisa mendapatkan manfaat jangka panjang hingga delapan bulan.

"Berdasarkan data kami, (filler) ini bisa memberikan manfaat jangka panjang hingga delapan bulan," seperti dikonfirmasi langsung oleh Profesor Zerbinati, kreator Neauvia, saat ditemui di Jakarta (13/5/2024).

Namun setelah delapan bulan mulai menurun, tidak akan langsung menghilang begitu saja.

Komponen CaHA merangsang produksi kolagen, yang membantu meningkatkan tekstur, kekencangan, dan elastisitas kulit dari waktu ke waktu. Ini menghasilkan hasil yang lebih tahan lama dibandingkan dengan filler HA tradisional.

Baca Juga: Dokter Jelaskan Perbedaan Botox dan Filler, Jangan Disamakan!

Sementara itu, ditambahkan juga oleh dr. Dikky, hybrid filler ini memiliki kemampuan yang variatif, yang dapat digunakan untuk mengatasi berbagai masalah, termasuk kehilangan volume, kerutan, kontur wajah, menjadikannya pilihan yang fleksibel untuk peremajaan wajah.

"Karena filler Neauvia ini range-nya sangat banyak sekali, ada yang buat bibir, buat hidung, buat pipi bahkan buat vagina pun ada. Intinya semua bisa, tinggal disampaikan ke dokter, habis itu baru dilihat apa memungkinkan atau tidak," jelas dr. Dikky.

Dan, yang tak kalah penting adalah bisa mendapatkan hasil yang lebih alami.

Dimana, dengan merangsang produksi kolagen alami tubuh, filler hybrid dapat menghasilkan hasil yang terlihat dan terasa alami, dengan risiko minimum terhadap koreksi berlebihan atau penampilan yang tidak alami.

"Kan sering orang kalau abis filler itu jadi bengkak, karena HA itu kan sifatnya narik air, tapi karena pakai (Cross Link) PEG ini dia enggak bengkak (karena tidak menarik air), sehingga hasilnya itu lebih natural," jelas dr. Dikky. 

Namun, diingatkan juga olehnya bahwa untuk mendapatkan hasil filler yang natural juga penting untuk memerhatikan penggunaan kualitas produk yang berkualitas dan injeksi yang baik. 

Cara Kerja Hybrid Filler HA + CaHA

Filler hybrid HA + CaHA bekerja dengan menggabungkan efek volumisasi instan dari HA dengan sifat merangsang kolagen dari CaHA.

Baca Juga: Viral di TikTok, Yuk Cari Tahu Berapa Lama Filler Dagu Bisa Tahan

Setelah disuntikkan, komponen HA secara langsung menambah volume pada area yang dirawat, membantu meratakan kerutan dan mengembalikan kontur wajah yang muda.

Sementara itu, komponen CaHA merangsang produksi kolagen alami tubuh, yang lebih meningkatkan tekstur dan kekencangan kulit secara keseluruhan.

Pendekatan ganda ini menghasilkan perbaikan yang baik secara instan maupun jangka panjang pada penampilan kulit.

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru