BERITA TERPOPULER LOVE AND LIFE: Alasan Suami yang Selingkuh Enggan Tinggalkan Istri hingga Dampak Sindrom Hurried Child pada Anak

Maharani Kusuma Daruwati - Minggu, 19 Mei 2024
Kenapa suami selingkuh tak mau tinggalkan istrinya
Kenapa suami selingkuh tak mau tinggalkan istrinya Freepik

Parapuan.co - Kawan Puan, berikut ini beberapa berita terpopuler dari kanal Love & Life hari ini, Minggu (19/5/2024).

Mulai dari alasan suami selingkuh tak mau tinggalkan istri.

Hingga dampak hurried child syndrome pada anak.

1. 10 Alasan Suami yang Selingkuh Enggan Meninggalkan Istri, Mengapa?

Kawan Puan, kamu tentu sering mendapati laki-laki yang sudah menikah berselingkuh, bahkan tak cuma sekali dua kali.

Namun meski berselingkuh, laki-laki menikah tetap bertahan dalam rumah tangga dan enggan meninggalkan istri yang telah dikhianatinya.

Bahkan, tak jarang suami yang selingkuh terang-terangan menolak menceraikan istrinya walau pasangan sudah meminta.

Sebenarnya apa yang membuat suami yang selingkuh enggan meninggalkan sang istri?

Baca selengkapnya di sini >>>

Baca Juga: Diajak Rujuk dengan Pasangan yang Selingkuh? Jawab Dulu Pertanyaan Ini

2. 4 Zodiak Ini Punya Solusi Unik untuk Menyelesaikan Konflik dalam Hubungan

Dalam kehidupan percintaan, pasang surut hubungan adalah hal yang wajar.

Namun, cara seseorang menyelesaikan masalah bisa menentukan seberapa baik hubungan tersebut berjalan.

Beberapa zodiak mempunyai cara yang unik untuk menyelesaikan konflik dalam hubungan.

Siapa saja zodiak tersebut dan cara apa yang mereka gunakan untuk menyelesaikan konflik?

Simak informasinya di bawah ini seperti dikutip dari Pinkvilla!

Capricorn

Baca selengkapnya di sini >>>

Baca Juga: Percaya Circle, 4 Zodiak Ini Tak Ragu Andalkan Teman untuk Dukung Pertumbuhan Karier

3. Orang Tua Memaksakan, Ini Dampak Sindrom Hurried Child pada Anak

Kawan Puan ingin anak bisa membaca padahal usianya baru 4 tahun?

Atau kamu mendaftarkan anak les matematika ketika anak-anak sebayanya masih menikmati kelas kelompok bermain?

Bila itu yang kamu lakukan, anak bisa mengalami sindrom hurried child atau kondisi ketika kamu memburu-burunya untuk mencapai tahap perkembangan yang lebih tinggi dari anak-anak lain seusianya.

Memaksakan anak untuk mencapai tonggak perkembangan yang tidak sesuai usianya bisa berdampak buruk.

Hal ini disinggung oleh edukator dan konsultan Linda Stade melalui website pribadinya.

Apa saja dampaknya? Simak informasinya sebagaimana merangkum lindastade.com di bawah ini!

Memburu-buru Anak dalam Belajar

Sekolah sering kali menjadi lingkungan di mana orang membandingkan satu anak dengan anak lainnya.

Di sekolah, mudah untuk melihat bagaimana hal itu menjadi perlombaan selama anak-anak menempuh pendidikan dasar dan menengah, sekitar 12 tahun.

Baca selengkapnya di sini >>>

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Sindrom Hurried Child, Ketika Orang Tua Memburu-buru Anak

(*)



REKOMENDASI HARI INI

BERITA TERPOPULER LOVE AND LIFE: Alasan Suami yang Selingkuh Enggan Tinggalkan Istri hingga Dampak Sindrom Hurried Child pada Anak