Prioritaskan pengeluaran yang paling penting seperti kebutuhan pokok, tagihan bulanan, dan utang.
Dengan membuat anggaran yang jelas, kamu dapat menghindari pengeluaran tidak perlu.
3. Simpan Sebagian Besar Uang Pesangon
Sebaiknya, simpan sebagian besar uang pesangon ke dalam rekening tabungan atau investasi yang aman.
Tujuannya adalah memastikan uang tersebut tetap aman dan dapat digunakan ketika dibutuhkan di masa mendatang.
Pilih rekening tabungan dengan bunga yang kompetitif atau deposito berjangka untuk mendapatkan keuntungan tambahan.
4. Rencanakan Cadangan Darurat
Gunakan sebagian uang pesangon untuk membangun dana darurat. Idealnya, dana darurat harus mencakup biaya hidup selama 3-6 bulan.
Dana darurat ini akan sangat membantu jika kamu menghadapi situasi tak terduga, seperti biaya medis atau perbaikan rumah.
Baca Juga: Hal-Hal yang Perlu Kamu Perhatikan untuk Mempersiapkan Dana Pensiun