Biaya tetap umumnya lebih mudah direncanakan, dikelola, dan dianggarkan oleh pelaku ide usaha.
Biaya variabel adalah pengeluaran bisnis yang selalu berubah-ubah, seperti pajak, gaji karyawan, dan biaya operasional.
Lantaran berubah-ubah, biaya variabel membutuhkan anggaran lebih dan sering kali sulit untuk direncanakan.
Untuk itu, pemilik bisnis harus memantau dan memahami bagaimana kedua jenis biaya di atas memengaruhi usahamu.
Baik biaya tetap maupun biaya variabel juga memengaruhi peluang bisnis, karena akan menentukan tingkat harga barang/jasa dari usahamu.
Selain kedua jenis biaya di atas, ada pula bisnis yang memiliki biaya semi-variabel, yang mencakup kombinasi biaya tetap dan variabel.
Contoh biaya semi-variabel adalah sewa kendaraan yang ditagih dengan tarif dasar ditambah biaya per kilometer.
Perbedaan Biaya Tetap Versus Variabel
Baca Juga: 3 Langkah Efisiensi Biaya untuk Upah Tenaga Kerja saat Membangun Bisnis