"Misalnya yang punya kebiasaan berada di ruangan ber-AC, merokok, minum (minuman beralkohol), kurang tidur, dan sering traveling, untuk membuat kulit lebih terhidrasi bisa melakukan perawatan (skin booster Revok50) lebih sering," ujarnya saat ditemui dalam acara yang sama.
Untuk perawatan kulit ini bisa dimulai sejak usia 25 tahun, dimana biasanya di umur tersebut produksi HA dan kolagen pada kulit sudah menurun.
Diingatkan oleh Dr. Rudy bahwa produksi HA dan kolagen pada kulit akan menurut sekitar 1 persen setiap tahunnya.
Maka dari itu dibutuhkan skin booster yang bisa mendukung elastisitas kulit sedini mungkin, sebagai langkah untuk mencegah kulit mengendur seiring bertambahnya usia.
"Revok50 ini mengandung high molecular HA yang sangat besar. Kenapa dia high molecular, karena memberikan efek lebih long lasting, makanya treatment-nya bisa satu bulan sekali," tutur Dr. Rudy menjelaskan.
Bukan hanya memberikan hasil yang lebih tahan lama, skin booster ini juga minim downtime.
"(Pasca injeksi) akan ada sedikit benjolan bekas suntikan. Benjol itu akan hilang dua jam setelah penyuntikan. Tapi efek samping yang jelek tidak ada," tambahnya lagi.
Perawatan Kulit Pasca Skin Booster Revok50
Pasca mendapatkan injeksi skin booster Revok50, menurut Dr. Rudy perlu melakukan perawatan kecantikan yang tepat guna mendapatkan hasil yang optimal.
Baca Juga: Bisa Bikin Kulit Glowing saat Lebaran, Ini Jenis-Jenis Perawatan Peeling
Sesederhana menerapkan gaya hidup yang sehat menurutnya bisa sangat membantu memberikan hasil kulit yang lebih glowing dan awet muda pasca treatment.
"Kalau dia pakai sunscreen rutin, tentu hasilnya akan lebih baik. Terus juga tidur yang cukup, minum yang banyak, minimal dua liter. Itu akan memperbaiki, mempercepat skin condition-nya menjadi lebih baik," papar Dr. Rudy.
Kontraindikasi Skin Booster Revok50
Sebelum memutuskan untuk melakukan treatment ini, penting untuk mengetahui kontraindikasinya.
Walau menurut Dr. Wong Chee Hin Revok50 bisa digunakan oleh semua jenis kulit, namun ada beberapa kondisi yang perlu diperhatikan.
"Jika pasien sensitif terhadap amino acid atau hyaluronic acid, (skin booster Revok50) akan menimbulkan sedikit alergi," tuturnya.
Begitu juga dengan ibu hamil dan menyusui tidak disarankan oleh Dr. Wong Chee Hin untuk melakukan perawatan ini.
Namun, diingatkan oleh para dokter bahwa secara umum Revok50 aman digunakan untuk mengatasi masalah penuaan kulit.
Mereka pun menyarankan untuk selalu berkonsultasi terlebih dahulu dengan ahli sebelum mendapatkan perawatan skin booster Revok50.
(*)
Baca Juga: Mengenal Dermal Filler, Perawatan Kecantikan Wajib Coba untuk Resolusi Tahun Baru