Periode ini menjadi saat di mana orang ingin mendapatkan kenyamanan dan kehangatan dengan menjalin hubungan asmara.
Idenya adalah memiliki seseorang untuk bersandar ketika cuaca buruk, atau punya pasangan saat liburan musim dingin di akhir tahun.
Namun karena di Indonesia tidak ada musim dingin, ide cuffing season dapat terjadi ketika sebagian orang yang single berharap punya pasangan pada periode waktu tertentu.
Misalnya di momen Lebaran, perayaan Natal dan akhir tahun, atau musim liburan lainnya.
Terkadang, para lajang memasuki hubungan ini dengan sadar, dengan pemahaman bahwa jalinan asmara mereka bisa berakhir ketika momen-momen tertentu tadi selesai.
Plus Minus Menjalin Hubungan saat Cuffing Season
Hubungan cuffing season yang dijalin atas dasar keinginan bisa saja benar-benar berakhir dalam waktu singkat.
Namun, hubungan ini bisa juga langgeng ketika masing-masing pihak yang menjalin ikatan dengan perasaan yang tulus.
Maka dari itu, sebelum menjalin hubungan cuffing season, pahami dulu plus dan minusnya di bawah ini:
Baca Juga: 4 Zodiak Ini Punya Solusi Unik untuk Menyelesaikan Konflik dalam Hubungan