Parapuan.co - Kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI) kini sudah menjadi bagian dari hidup manusia, bahkan bisa menggantikan beberapa pekerjaan.
Sempat dianggap sebagai alat yang mengancam pekerjaan manusia, AI sebenarnya bisa dimanfaatkan untuk memaksimalkan pekerjaan.
Kawan Puan memang perlu beradaptasi dengan keberadaan AI ini, agar jangan sampai menggantikan kita, namun menguntungkan kita.
Beberapa AI memudahkan pekerjaan, misalnya ChatGPT dan Google Gemini untuk pekerjaan menulis, hingga DALL-E 2 untuk menciptakan gambar.
Nah, salah satu film yang menyoroti tentang AI adalah Atlas, dibintangi oleh Jennifer Lopez sebagai pemeran karakter perempuan utama.
Sinopsis film Atlas menyoroti tentang seorang perempuan analis data (data analyst) yang sangsi akan kemampuan AI.
Dalam alur cerita film dikisahkan bahwa perempuan analis data ini adalah seorang yang sangat cerdas dan brilian.
Akan tetapi ia masih sangat naif karena tidak percaya dengan kehebatan AI, bahkan cenderung menyangsikannya.
Hingga pada akhirnya, sinopsis film Atlas sampai pada karakter perempuan analis data ini harus bergantung dan berharap pada AI.
Baca Juga: 4 Alasan Krusial Perempuan Harus Menguasai AI Generatif di Dunia Kerja
Sinopsis Film Atlas
Tayang di Netflix mulai 24 Mei, Atlas menceritakan seorang karakter perempuan bernama Atlas Shepherd yang diperankan oleh Jennifer Lopez.
Atlas adalah seorang perempuan analis data yang brilian namun sangat tidak percaya pada kecerdasan buatan.
Padahal, Atlas adalah seorang putri ilmuwan yang eksperimen AI-nya membawa dunia ke era baru.
Dua puluh delapan tahun setelah terobosan sang ayah, Atlas adalah seorang analis yang bekerja untuk International Coalition of Nations (ICN).
Ia kemudian bergabung dalam misi untuk menangkap robot pemberontak yang berbagi masa lalu misterius dengannya.
Namun tanpa disangka, alur cerita bergerak maju, membawanya pada kenyataan bahwa misi tersebut gagal.
Atlas harus mendapati bahwa AI sebagai satu-satunya harapan untuk menyelamatkan masa depan umat manusia.
Brad Peyton, sutradara sekaligus produser Atlas mengatakan bahwa inti dari film ini adalah tentang kepercayaan dan sulitnya mempercayai orang lain.
Baca Juga: Sinopsis Drakor Are You Human?, Kisah Robot AI yang Menyerupai Manusia
"Atlas diceritakan melalui sudut pandang seorang perempuan yang belajar untuk percaya setelah mengalami trauma yang mengubah hidupnya," ungkap Brad Peyton.
Brad Peyton juga mengatakan bahwa film ini mengajarkan satu pelajaran penting tentang kita tidak bisa melakukan semuanya sendirian.
"Bahwa kalian tidak bisa melakukan semuanya sendirian, kalian harus memilih untuk mempercayai orang pada titik tertentu dan membiarkan mereka masuk," lanjutnya.
Di sisi lain, menurut Jennifer Lopez, kisah dalam film Atlas bukan sekadar fiksi ilmiah namun juga kisah persahabatan dan cinta.
"Aku selalu melihat segala sesuatu sebagai kisah cinta, tapi ini adalah jenis cinta yang berbeda antara dua makhluk yang terhubung dalam keadaan membawa bencana, dan saling mengajari bagaimana menjadi lebih manusiawi," ungkapnya.
Menariknya, Jennifer Lopez tidak hanya terlibat sebagai pemeran karakter perempuan dalam film ini, tapi sekaligus produser.
Lalu selain Jennifer Lopez, film Atlas juga dibintangi oleh Simu Liu, Sterling K. Brown, Abraham Popoola, Lana Parrilla, dan Mark Strong.
Nah, itu tadi sinopsis film Atlas, Kawan Puan bisa menyaksikannya langsung di Netflix!
Baca Juga: Sinopsis Marry Me, Film Jennifer Lopez yang akan Tayang 11 Februari
(*)