Parapuan.co - Kawan Puan, melakukan toilet training bisa membuat orang tua maupun anak merasa stres.
Belum lagi jika kamu harus mengikuti metode tertentu yang ternyata tidak cocok diterapkan pada buah hati.
Untuk mengatasinya, kamu butuh metode toilet training minim stres dengan membiarkan anak memimpin.
Bagaimana caranya? Simak metode child-led toilet training minim stres seperti dilansir dari What to Expect berikut ini!
Metode Latihan Toilet Child-Led
Psikolog klinis anak, Tasha M. Brown, Ph.D. menjelaskan tentang pentingnya membuat anak "memimpin" pelatihan menggunakan toilet.
Metode ini membiarkan anak menunjukkan tanda-tanda kesiapannya menggunakan toilet secara alami tanpa terpaku jadwal atau deadline.
"Ini menghormati ritme alami anak tentang bagaimana mereka ingin menggunakan toilet, tidak pada jadwal tertentu," papar Tasha Brown.
Metode child-led sendiri diungkapkan pertama kali oleh dokter anak Berry Brazelton pada tahun 1962.
Baca Juga: Rekomendasi Potty Seat di Tokopedia untuk Bantu Anak Toilet Training
Cara Melakukan Metode Child-Led saat Toilet Training
Begini langkah-langkah melakukan metode child-led saat mengajarkan anak untuk buang air kecil maupun buang air besar di toilet:
1. Usahakan lokasi toilet mudah diakses oleh anak, seperti menempatkan potty-seat di area tempat dia biasanya bermain.
Tidak masalah melakukan cara ini sebelum anak menunjukkan minat untuk menggunakan toilet.
Biarkan mereka memutuskan kapan akan mencoba. Kamu juga bisa membiarkan anak tetap mengenakan popok saat melakukannya selagi mereka bereksplorasi.
2. Dorong anak untuk memberi tahu kapan mereka perlu menggunakan toilet.
3. Jika melihat anak seperti sedang kebelet (pipis atau pup), coba menyarankan agar mencoba menggunakan toilet, tetapi jangan memaksanya.
4. Begitu anak terlihat sudah terbiasa, lepaskan popok dan beralihlah menggunakan pakaian dalam.
Kelebihan Metode Child-Led saat Toilet Training
Baca Juga: Toilet Training pada Anak Dipenuhi Insiden Tak Terduga, Lakukan Ini
1. Minim stres dan insiden karena si kecil memutuskan sendiri kapan akan ke toilet dan tidak.
Di tahap ini, mereka bisa belajar mengenali sinyal tubuhnya saat ingin buang air.
2. Kamu tidak perlu menyediakan waktu khusus untuk toilet training karena mengikuti timeline anak.
Kekurangan Metode Child-Led saat Toilet Training
1. Metode ini mungkin bisa memakan waktu lebih lama, sehingga kamu harus benar-benar bersabar.
"Kamu harus benar-benar bersabar, karena waktu anak mungkin tidak sesuai dengan waktumu," kata Dr. Brown.
2. Cara ini tidak optimal jika anak dilatih dalam waktu tertentu, semisal sebelum masuk PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) atau ikut daycare.
Itulah tadi informasi tentang metode child-led saat toilet training beserta kelebihan dan kekurangannya.
Semoga bermanfaat dan selamat mencoba menerapkannya, ya.
Baca Juga: Mengenal Metode Three-Day untuk Toilet Training dan Cara Menerapkannya
(*)