Skema ini memberdayakan kelompok pengelola sistem penyediaan air pedesaan (SPAM) untuk secara mandiri mengembangkan dan mengelola akses ke air bersih dengan mencari pendanaan dari lembaga keuangan lokal.
Dalam skema ini, Danone Indonesia dan Water.org memberikan pelatihan kepada kelompok-kelompok ini untuk menyiapkan laporan keuangan, rencana peningkatan layanan, rencana anggaran, serta mengimplementasikan manajemen
akses air.
Hasilnya, program ini telah berjalan di dua kabupaten di Jawa Tengah dan tiga puluh dua kabupaten di Jawa Timur.
Sejak diluncurkan pada tahun 2016, kolaborasi ini telah berlangsung dan telah memberikan manfaat bagi lebih dari 175.000 individu.
Selama World Water Forum 2024 berlangsung, Danone terlibat sebagai pembicara dalam sejumlah sesi High Level Panel, sesi tematik dan diskusi di sejumlah paviliun negara peserta pameran World Water Forum 2024, terkait solusi penanggulangan permasalahan air.
Danone juga membuka sarana edukasi mengenai pentingnya pengelolaan sumber daya air di salah satu area pameran World Water Forum 2024 serta memenuhi kebutuhan hidrasi para peserta, delegasi serta perwakilan negara selama acara berlangsung.
Danone Indonesia berkomitmen untuk mewujudkan Dampak Positif Air (Positive Water Impact), yaitu dengan mengembalikan lebih banyak air ke masyarakat dan alam dibandingkan air yang digunakan untuk proses produksi perusahaan.
Selain menerapkan kebijakan pengelolaan air, perusahaan juga terlibat dalam berbagai kemitraan strategis dan inklusif dengan pemerintah, LSM, dan komunitas, institusi akademik dalam melakukan aksi kolektif untuk menerapkan pengelolaan sumber daya air terpadu.
Danone Indonesia juga telah mengadopsi strategi green financing untuk memperkuat penerapan tata kelola yang baik dan memperkenalkan Pembayaran Jasa Lingkungan (PES) sebagai skema untuk memberikan kompensasi finansial untuk konservasi dan pengelolaan sumber daya alam yang baik.
Memahami pentingnya peran pendidikan air dalam memastikan keamanan air dan mendorong kesejahteraan bersama, Danone Indonesia bekerja sama dengan Fakultas Teknik Universitas Indonesia dan Sekolah.mu, meluncurkan modul edukasi pelestarian air Pahlawan Cilik Bijak Air yang dirancang untuk sekolah dasar.
Modul ini diharapkan membantu membangun kemampuan berpikir kritis dan kemampuan memecahkan masalah, agar mampu menjadi agen perubahan dalam krisis air saat ini.
“Didukung komitmen dan pengalaman panjang dalam penyediaan akses air minum layak dan berkualitas serta memelihara kelestarian lingkungan, Danone Indonesia siap untuk dapat terus berperan aktif dalam mendukung pemerintah menyelesaikan permasalahan ketersediaan air.
"Kami percaya dengan kolaborasi multisektor serta kesadaran untuk mengelola air dan lingkungan secara berkelanjutan, kita dapat mengatasi permasalahan krisis air sekaligus meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat,”
tutup Vera.
Baca Juga: Cegah Iritasi Mata, Ini Rekomendasi Softlens dengan Permukaan 80 Persen Air
(*)