Parapuan.co - Berita terpopuler Trending Topic tentang sinopsis film Golden Kamuy, lineup Java Jazz 2024 hari kedua, dan molka di kasus Burning Sun yang merenggut kebebasan perempuan.
1. Sinopsis Film Golden Kamuy, Peperangan Memperebutkan Harta Karun
Netflix kembali merilis film menarik yang berjudul Golden Kamuy. Film ini merupakan versi live action dari serial animasi dengan judul yang sama.
Wah, makin penasaran dengan sinopsis film Golden Kamuy bukan? Sepanjang penayangannya film Golden Kamuy akan menampilkan aksi petualangan, sejarah, dan juga budaya.
Tak heran jika film ini dinantikan oleh para pengikut setia anime serta manga "Golden Kamuy" karya Satoru Noda.
Versi film Golden Kamuy sendiri digarap oleh sutradara Shigeaki Kubo bersama dengan rumah produksi CREDEUS.
Secara garis besar sinopsis film Golden Kamuy menceritakan tentang karakter Saichi Sugimoto. Ia merupakan pahlawan perang Rusia-Jepang yang berkelanan untuk menemukan harta karun berupa emas di Hokkaido.
Tak perlu berlama-lama, yuk langsung saja kita simak ulasan lengkapnya di halaman berikutnya!
Baca Juga: Simak! 3 Fakta Seru Malam Pencabut Nyawa Lengkap dengan Sinopsis Film
2. Lineup Festival Musik Java Jazz 2024 Hari Kedua, Ada Mahalini dan IDGITAF
Festival Musik Java Jazz 2024 digelar selama tiga hari berturut yakni 23-25 Mei 2024. Festival musik Java Jazz 2024 berlangsung di JIExpo, Kemayoran, Jakarta.
Di hari pertamanya, Jumat, (24/5/2024) gelaran musik Java Jazz 2024 berlangsung seru dan meriah. Ribuan penggemar musik datang dan menikmati pertunjukan pada musisi di setiap panggungnya.
Sebagai informasi, Java Jazz 2024 menyediakan 11 panggung yang menampilkan performa musisi-musisi dari dalam dan luar negeri.
Sukses dengan hari pertamanya, yuk, kita intip siapa saja lineup yang akan memeriahkan Java Jazz 2024 di hari kedua, Sabtu, (25/5/2024).
1. DeMajors Stage
- Rimba: 16.30-17.15 WIB
- SKASTRA: 18.00-18.45 WIB
- Rimaraay: 19.30-20.15 WIB
- Good Ol' Dreams: 21.00-21.45 WIB
- Gusti Irwan Wibowo: 22.30-23.15 WIB
2. Wonderful Indonesia Stage
- Gery Gany: 16.45-17.45 WIB
- Arumtala: 18.30-19.30 WIB
- Dreane: 20.15-21.15 WIB
- Rio Moreno Latin Combo: 22.00-23.00 WIB
3. Java Jazz Stage
- Eclat Story: 16.45-17.45 WIB
- Mahalini: 18.45-19.45 WIB
- Kennedy Administration: 20.45-21.45 WIB
- HIV!: 22.45-23.45 WIB
Baca Juga: Penyanyi Snoh Aalegra Jadi Headliner Special Show BNI Java Jazz Festival 2024
3. Molka, Merenggut Hak Perempuan di Tengah Kemajuan Teknologi Digital
Seberapa leluasa perempuan menjalani kebebasan privatnya dalam kemajuan teknologi digital maupun media sosial?
Pertanyaan ini jauh lebih menjumpai sasaran, saat dilemparkan pada sekumpulan perempuan Korea Selatan dalam kesehariannya.
Korea Selatan sebagai sumber demam K-wave yang menyemarakkan dunia, menjadikan negeri ini seakan pusat kegembiraan belaka. Tak ada duka di antara tawa.
Namun siapa nyana, di balik kegemerlapan itu tersimpan endemi parah.
Endemi berupa rasa khawatir “diintip” yang melanda penduduk perempuannya. Seluruhnya terjadi akibat terjamahnya ruang privat oleh molka.
Molka adalah singkatan dari Mollae-Kamera. Lema ini menurut pengertian yang dikutip dari sysco.uk.com, mengacu pada istilah Korea, berupa dilakukannya aktivitas pemasangan kamera tersembunyi atau kamera mata-mata mini secara ilegal.
Tujuan pemasangan kamera dan kegiatan memata-matai ini adalah untuk memperoleh gambar maupun video aktivitas privat dengan cara mengintip.
Namun berbeda dengan mengintip menggunakan CCTV untuk memergoki pencurian atau pemasangan kamera untuk mengikuti gerak-gerik orang yang dicurigai, mengintip pada molka bertujuan voyeurisme.
Voyeurisme, yang pelakunya disebut sebagai voyeurs, adalah tindakan mengintip untuk membangkitkan hasrat seksual.
Baca Juga: Apa Itu Molka? Istilah Korea yang Viral di TikTok Usai Rilisnya Dokumenter Burning Sun
(*)