Parapuan.co - Bagi Kawan Puan yang terdampak layoff atau pemutusan hubungan kerja (PHK), manfaatkan pesangonmu untuk membangun ide usaha.
Memulai bisnis bisa menjadi caramu untuk mengambil kendali atas karier sekaligus mengejar mimpimu.
Bagaimana cara memulainya? Simak strategi memulai untuk mewujudkan ide usaha seperti dirangkum dari Venture Care Services via LinkedIn!
1. Menilai Keterampilan dan Menemukan Niche
Sebelum memulai bisnis yang sukses sebagai pemula, kamu perlu mengidentifikasi keterampilan, minat, dan peluang pasar dengan cara:
a. Catat pengalaman profesionalmu dan identifikasi keterampilan apa saja yang kamu punya.
Ini akan membantumu mengidentifikasi peluang bisnis potensial yang sesuai dengan kekuatan dan minatmu.
b. Lakukan riset pasar untuk mengidentifikasi peluang yang sesuai dengan keterampilan dan minatmu, serta pertimbangkan kebutuhan audiens.
Dengan begitu, kamu bisa menawarkan produk atau layanan baru, atau menemukan pendekatan unik untuk pasar yang sudah ada.
Baca Juga: 6 Tips Memulai Ide Usaha Penjahitan, Harus Punya Keterampilan
c. Selanjutnya, tinjau kompetisi di pasar pilihan dan identifikasi apa yang membedakan ide usaha milikmu dengan pesaing.
2. Mendapatkan Dana untuk Usaha Bisnis
Memulai bisnis setelah PHK bisa menjadi tantangan, terutama jika kamu cuma berbekal pesangon yang mungkin masih kurang.
Kalau sudah begitu, kamu perlu tips khusus untuk mendapatkan pendanaan bagi bisnismu, antara lain:
a. Menghitung biaya modal, termasuk peralatan, inventaris, pemasaran, dan sebagainya.
b. Pertimbangkan berbagai opsi pendanaan, seperti pinjaman, hibah, atau crowdfunding.
c. Jika tidak memiliki akses ke pendanaan, pertimbangkan menggunakan tabungan pribadi, kartu kredit, atau aset lain untuk memulai.
3. Membangun Jaringan Dukungan yang Kuat
Mewujudkan peluang bisnis bisa menjadi perjalanan yang menantang, sehingga penting untuk memiliki dukungan yang kuat. Begini membangun dukungan tersebut:
Baca Juga: 4 Jenis Crowdfunding untuk Dapat Modal, Mana yang Tepat untuk Bisnismu?
a. Bergabunglah dengan komunitas jaringan lokal, seperti asosiasi bisnis atau kelompok industri khusus.
Ini bisa menjadi cara untuk bertemu dengan pengusaha lain, berbagi ide usaha, dan mendapatkan relasi serta dukungan.
b. Cari mentor yang bisa memberikan bimbingan, saran, dan dukungan saat kamu memulai dan mengembangkan bisnis.
c. Miliki support system pribadi, baik dari pasangan, keluarga, maupun sahabat.
4. Mengatasi Tantangan Umum Saat Memulai Bisnis Setelah PHK
Atasi tantangan yang biasa terjadi saat memulai peluang bisnis setelah PHK, yaitu dengan cara:
a. Mengelola keuangan dengan membuat anggaran untuk membantumu mengelola arus kas.
b. Menjaga keseimbangan antara kehidupan pribadi dan profesional, dengan mulai mengatur jadwal menjalankan bisnis dan quality time bersama keluarga.
c. Hadapi ketidakpastikan dan tetaplah fokus pada tujuan awalmu mewujudkan bisnis supaya tetap termotivasi.
Baca Juga: 10 Cara Menabung Uang Pesangon Setelah Kena PHK, Seperti Apa?
5. Tetapkan Tujuan dan Ukur Keberhasilan dalam Bisnis Barumu
Menetapkan tujuan dan mengukur keberhasilan penting untuk bisnis apapun, tetapi lebih krusial ketika kamu memulai sebagai pemula.
Berikut adalah beberapa cara terbaik untuk menetapkan tujuan dan mengukur keberhasilan:
a. Menetapkan tujuan yang spesifik dan terukur yang sesuai dengan tujuan bisnis keseluruhan.
Hal ini mencakup tujuan terkait pendapatan, akuisisi pelanggan, atau pengembangan produk.
b. Pantau kemajuan bisnis secara teratur untuk memastikan kamu berada di jalur yang benar untuk mencapai tujuan.
Pertimbangkan menggunakan alat seperti indikator kinerja utama (KPI) atau dasbor untuk membantumu tetap memantau kemajuan.
c. Bersikaplah fleksibel dan bersedia menyesuaikan strategi jika diperlukan.
Kalau tidak melihat hasil yang diinginkan, pertimbangkan untuk mengubah pendekatan atau beralih ke strategi yang berbeda.
Itulah tadi strategi mewujudkan ide usaha setelah terkena PHK. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Strategi Agar Ide Usaha Toko Kelontong Bisa Bersaing dengan Toko Ritel Modern
(*)