Sedangkan pembuatan 1 ton kertas itu sendiri, membutuhkan 20 pohon 7 dewasa, lebih dari 90.000 liter air, lebih dari 1.2 ton batubara dan berbagai bahan kimia lain yang dapat mencemarkan lingkungan kita.
Maka, penggunaan tisu secara berlebihan akan memberi dampak yang buruk, bukan hanya bagi lingkungan tetapi juga bagi kesehatan.
Melihat konsumsi tisu masyarakat Indonesia yang cukup besar, MMI menunjukkan komitmennya untuk menghadirkan produk yang berkualitas tinggi dan ramah lingkungan.
Yaitu melalui tisu bambu MIUTISS di Indonesia, yang merupakan produk tisu inovatif sebagai pengembangan produk tisu yang terbuat dari serat pohon bambu alami yang ramah lingkungan.
"Misi kami di MMI adalah untuk memberikan produk-produk berkualitas tinggi yang tidak hanya memenuhi kebutuhan konsumen, tetapi juga ramah terhadap lingkungan," kata Mengky Mangarek, CEO MMI.
Melalui peluncuran MIUTISS Tisu Bambu, MMI pun berharap dapat memberikan solusi yang inovatif dan bertanggung jawab bagi keluarga modern.
Bambu yang digunakan dalam produksi MIUTISS memiliki sertifikat dari Forest Stewardship Council (FSC).
Sertifikat FSC adalah bukti bahwa bahan baku yang digunakan berasal dari hutan yang dikelola secara bertanggung jawab dan berkelanjutan.
Baca Juga: Viral di TikTok, Ini Cara Bikin Makeup Tahan Lama dengan Tisu Basah
Tisu Bambu sendiri memiliki serat yang kuat sehingga tidak mudah robek, menjadikannya pilihan yang nyaman dan andal untuk digunakan sehari-hari rumah tangga.
"Kami yakin bahwa produk ini dapat memenuhi harapan konsumen kami untuk kesehatan, kecantikan, dan penggunaan rumah tangga sehari-hari," ujar Mengky.
Selain itu, produk ini juga 100% dapat terurai dengan baik, karena terbuat dari serat pohon bambu, MIUTISS Premium Bamboo Tisu memastikan bahwa konsumen dapat menggunakan produk ini tanpa menimbulkan dampak negatif pada lingkungan.
Saat ini MIUTISS Premium Tisu Bambu hadir mulai dari harga Rp 5.900,- dan telah tersedia sekarang di Alfamart, Indomaret dan berbagai supermarket besar di Pulau Jawa.
(*)