Selain itu menurut dr. Ardiansjah, penggunaan tampon juga membuat perempuan percaya diri karena tidak menjiplak saat memakai baju.
Sedangkan pembalut yang lama tidak diganti dapat membuat vagina jadi lebih basa dan iritasi.
Ia menyatakan kalau vagina lembap, kemudian iritasi, biasanya akan gatal dan digaruk, sehingga muncul luka.
Dokter Ardiansjah menyatakan untuk merawat vagina saat menstruasi tak cukup memakai tampon saja.
"Penting bagi perempuan untuk memiliki kebiasaan menjaga kebersihan area kewanitaan setiap hari, terutama saat menstruasi, karena menstruasi memiliki pengaruh besar terhadap stabilitas ekosistem vagina," paparnya.
Di saat mengalami gejala awal iritasi, penggunaan produk antiseptik juga disarankan untuk dipakai.
Sebab, ketidakseimbangan flora normal dan perubahan pH di area kewanitaan dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti rasa gatal, bau tidak sedap, dan keputihan.
"Antiseptik yang baik sebaiknya mengandung Povidone Iodine, karena memiliki spektrum luas, mampu mengembalikan keseimbangan pH, dan dengan cepat memulihkan flora normal, sehingga efektif mengatasi infeksi di area kewanitaan," paparnya.
Baca Juga: 4 Penyebab Mudah Lelah saat Menstruasi, Perempuan Harus Tahu!
(*)