4. Mengenali Kompetitor Bisnis
Memahami kompetitor bisnis akan membantu meningkatkan strategimu dalam menjalankan ide usaha.
Informasi tentang kompetitor dapat digunakan sebagai acuan untuk mengembangkan strategi bisnis di masa depan.
Ada berbagai cara untuk mengenal kompetitor, seperti melakukan riset terhadap bisnis serupa di sekitar lokasi usaha atau mencari informasi di internet.
Kamu dapat pula mengunjungi situs web atau media sosial mereka untuk melihat metode pemasaran yang digunakan, sebagai referensi untuk strategi pemasaran yang lebih baik.
5. Mengoptimalkan Penggunaan Media Online
Selain meningkatkan penjualan, promosi online juga mempermudah dalam menarik calon konsumen.
Lakukan pemasaran online melalui situs web, marketplace, dan media sosial seperti Facebook, TikTok, dan Instagram.
Tidak semua platform harus digunakan, namun pilihlah media yang populer di kalangan target pasar peluang bisnis milikmu.
Baca Juga: Peran Penting Reseller untuk Bantu Sukseskan Ide Usaha, Apa Saja?
6. Fokus dan Konsisten
Sebagai reseller, kamu mungkin akan bekerja sama dengan banyak pihak dan menjual berbagai produk.
Namun, ini bisa mengurangi fokus dan konsistensi dalam bisnis yang akhirnya akan menyebabkan kerugian.
Oleh karena itu, tetap fokus dalam mengembangkan satu produk hingga berhasil, barulah bisa mencoba bisnis lain untuk mendapatkan keuntungan lebih.
7. Memberikan Layanan Maksimal
Untuk menjadi reseller yang dipercaya oleh pelanggan, berikanlah pelayanan terbaik.
Pastikan untuk selalu memberikan layanan yang responsif, ramah, dan memuaskan kepada pelanggan.
Cara ini akan membantumu lebih dekat dengan konsumen, sehingga mereka akan tetap setia pada bisnismu.
Demikian tadi strategi agar tidak rugi ketika menjalankan ide usaha sebagai reseller. Selamat mencoba!
Baca Juga: Ide Usaha Tanpa Modal, Ini Tips Mengembangkan Bisnis Reseller
(*)