Parapuan.co - Kondisi tubuh lansia yang memang mengalami kemunduran, tidak seperti saat muda, membuat mereka disarankan mengurangi aktivitas fisik.
Meski begitu, bukan berarti olahraga tidak boleh dilakukan.
Olahraga justru dianjurkan untuk menjaga kebugaran tubuh dan risiko cedera serius.
Lalu, apa saja latihan fisik ringan yang cocok untuk lansia?
Dilansir dari Kompas.com, berikut penjelasan selengkapnya:
Sebelum mengetahui jenis olahraga, alangkah baiknya kita mengetahui aturan olahraga bagi lansia.
Olahraga yang dilakukan lansia sebaiknya fokus kepada beberapa hal berikut ini.
Pertama, olahraga dilakukan minimal 150 menit dalam seminggu untuk intensitas sedang.
Sementara untuk intensitas berat, dilakukan 75 menit per minggu.
Baca Juga: Selain Menyenangkan, Zumba Bermanfaat untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan
Tidak hanya itu, gerakan yang dilakukan juga sebaiknya melatih keseimbangan.
Beberapa olahraga yang bisa dilakukan oleh lansia ialah berdiri dengan satu kaki, yoga, berjalan dari tumit ke ujung kaki.
Olahraga tersebut bisa dilakukan 10 sampai 15 menit sehari.
Terkait olahraga, Etawalin, mengadakan acara berjatuk “Pesta Nosta” di Panti Wreda Wisma Mulia, Jakarta Barat.
Berdasarkan siaran pers yang PARAPUAN terima, acara ini bertujuan agar lansia hidup lebih aktif dan sehat.
Brand Manager PT Herbathos Untuk Indonesia, Lody Supit bahwa “Kami berharap acara ini bisa menjadi inspirasi kepada generasi selanjutnya."
Masih acara yang sama, Wellness Coach, Palupi, menjelaskan contoh latihan fisik ringan.
“Beberapa contoh gerakan latihan fisik ringan yang dapat dilakukan oleh para lansia dengan gerakan duduk seperti mengepal tangan, mengangkat kaki, dan latihan mengatur nafas," ujarnya.
Data Kementerian Sosial RI hingga tahun 2022 mencatat ada sekitar 900 panti jompo di Indonesia.
Total penghuninya mencapai 25.000 orang dan terus meningkat seiring bertambahnya umur harapan hidup penduduk Indonesia.
Baca Juga: Soraya Larasati Bagikan Tips Persiapan Lari Maraton, Latihan Bulanan
(*)